Singaraja (Antara Bali) - PT Bali Wana Lestari (BWL) berencana segera membangun arena pacuan kuda di wilayah Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng memanfaatkan areal hutan yang kini kondisinya rusak.


"Kami sudah merancang `masterplan` arena pacuan kuda sebagai objek wisata olahraga terbaru Bali Utara juga dilengkapi dengan areal hutan industri," kata Direktur Pengembangan Usaha PT Bali Wana Lestari, Harsono di Kota Singaraja, Rabu.


Ia mengatakan, saat ini pihaknya segera menyelesaikan studi kelayakan mega proyek tersebut dan segera akan melakukan peninjauan lokasi bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng.


Ia menambahkan, dalam perencanaan awal arena pacuan kuda internasional pertama di Pulau Dewata itu diperkirakan mengelontorkan investasi awal mencapai Rp1,5 triliun.


Adapun, proyek dirancang bukan sebatas pembangunan arena pacuan kuda melainkan meliputi rancangan penghijauan Hutan Tanaman Industri (HTI) di wilayah itu terlebih lagi keadaan hutan sangat memprihatikan karena penebangan ilegal dan penjarahan.


"Jadi investasi awal dianggarkan mencapai Rp1,5 triliun dan operasional nanti mencapai Rp1 triliun per tahun sebab bukan hanya dibangun pacuan kuda saja akan ada penghijauan HTI bernilai cukup besar seluas 100 hektare secara simultan selama enam tahun ke depan," kata dia.


Selain itu, kata dia, pemilihan lokasi di Kecamatan Gerokgak wilayah Buleleng bagian barat karena daerah itu merupakan lahan kritis yang membutuhkan perhatian reboisasi dan penyelamatan lingkungan.


"Empat desa seperti Pejarakan, Pemuteran, Sumberkima dan Banyupoh masuk ke dalam wilayah pengembangan arena pacuan kuda dan HTI. Jadi kami juga akan melakukan kerja sama dengan mereka," paparnya.


Sementara itu, terkait arena pacuan kuda, pihaknya telah mensurvei ke berbagai negara melihat bentuk rancang bangun pacuan kuda ideal di Kecamatan Gerokgak.


"Kami sudah persiapkan cukup lama termasuk peninjauan lokasi ke lapangan dan survei ke luar negeri mengenai arena pacuan kuda di Dubai (Uni Emirat Arab), Hongkong dan lainnya," imbuhnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016