Gianyar (Antara Bali) - Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kesmas Tampaksiring II, Kabupaten Gianyar mendapat kehormatan untuk dinilai dalam lomba Puskesmas Berprestasi tingkat Provinsi Bali 2016 yang dilakukan, Selasa.

Kepala UPT Kesmas Tampaksiring II dr Arif Kusworo mengatakan, tenaga kesehatan yang tersedia terdiri atas lima orang dokter umum, tiga orang dokter gigi, Akper D3 sebanyak sepuluh orang dan Akbid D3 tercatat 26 orang.

Selain itu juga perawat SPK tujuh orang, sarjana Kepewatan tiga orang, sanitarian dan analisis dua orang, administrasi sebelas orang, dan SKM, AK gigi, SPRG, Apoteker, Asisten Apt, Sarjana Gizi masing-masing seorang.

Dr Arif menjelaskan, cakupan layanan yang disediakan terhadap masyarakat meliputi rawat jalan terdiri atas poli umum, poli gigi, KIA/KB/Tumbuh kembang, imunisasi, laboratorium, dan konseling.

Selain itu juga rawat inap, kunjungan sulinggih, UGD 24 jam, dan persalinan. "Visi kami ingin mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri,"ucapnya.

Asisten II Setda Gianyar Ketut Astawa Suyasa mewakili Bupati Gianyar mengatakan, UPT Kesmas Tampaksiring II ditunjuk sebagai duta Kabupaten Gianyar karena keberhasilan menjadi yang terbaik dalam perlombaan tingkat kabupaten.

"Ini salah satu UPT kesmas yang terbaik di Kabupaten Gianyar," kata dia.

Lebih lanjut, Astawa mengatakan, arah pembangunan bidang kesehatan adalah terciptanya pelayanan kesehatan yang menjangkau segala lapisan, tentu dengan kualitas yang paling bermutu.

Dengan memberi perhatian khusus, kepada masyarakat miskin, anak rawan kesehatan dan para lansia.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Gianyar itu menekankan, banyak hal yang menjadi tantangan bidang kesehatan ke depan. Sebab, jenis wabah penyakit pun berkembang seiring canggihnya tekhnologi yang diciptakan tenaga kesehatan.

"Menurunkan angka kematian ibu melahirkan menjadi prioritas, disamping pencegahan terhadap beberapa penyakit mematikan, seperti HIV/AIDS, TBC, DBD dan rabies," katanya.

Upaya itu juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dan kesejahteraan tenaga medis dan paramedis. Layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus benar-benar diintensifkan, pesan Astawa.

Tim penilai Provinsi dr Laksmi, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengatakan, penilaian ini bukan semata-mata lomba. Namun, lebih kepada pembinaan agar Puskesmas dapat memberi pelayanan terbaik.

Ia mengharapkan agar UPT kesmas yang mendapat kesempatan berpartisipasi dapat melakukan inovasi yang nantinya dapat memberi manfaat positif bagi masyarakat.

"Dengan konsep kewilayahan, diharapkan Puskesmas mampu menjamin bahwa seluruh penduduk yang berada dalam jangkauannya, mendapatkan akses kesehatan yang berkualitas," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Putu Artayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016