Mangupura (Antara Bali) - Sekertaris Daerah Kabupaten Badung, Bali, Kompyang R Swandika meminta 913 atlet yang mengikuti Porsenijar Tingkat Provinsi Bali, agar memiliki jiwa sportivitas yang tinggi dan berjuang dengan kemampuan semaksimal mungkin.
"Upaya ini dilakukan agar mampu mencetak insan manusia yang sportif, cerdas dan sehat sehingga dapat memasyarakatkan olahraga itu," kata Kompyang R. Swandika usai melepas atlet Badung di Puspem Badung, Kamis.
Ia mengatakan, olahraga harus dibiasakan sejak usia dini hingga menjadi atlet yang lebih profesional. "Kesuksesan menggerakan olahraga diharapkan memberikan kontribusi untuk daerahnya," ujarnya.
Dalam acara pelepasan itu, dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Badung A.A Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Ketua KONI Badung Si Putu Raka Arnaya dan segenap jajaran SKPD di daerah itu,
Kegiatan Porsenijar itu akan digelar di Denpasar selama tujuh hari, 3-9 Juni 2016.
Kepala Disdikpora Kabupaten Badung Ketut Widia Astika mengatakn, persiapan atlet Badung mengikuti Porsenijar tahun ini sudah dilakukan pelatihan intensif.
"Jumlah kontingen sebanyak 913 orang terdiri dari atlet 745 orang dan pembina lapangan sebanyak 168 orang," katanya.
Ia mengatakan, cabang olahraga dan seni yang akan diikuti meliputi 19 cabang olahraga yang terdiri dari atletik, bulutangkis, bola basket, bola voli in door, bola voli pasir, catur, cricket, judo, karate, panjat tebing, pencak silat dan renang.
Kemudian, senam, sepak bola, sepak takraw, taekwondo, tenis meja, tenis lapangan dan tarung derajat.
"Ada tiga cabang olahraga eksebisi yaitu woodball, gate ball dan petangque," ujarnya.
Sedangkan, pada cabang seni ada 19 cabang seni yang dilombakan yaitu untuk jenjang sekolah dasar yaitu tari panyembrahma, tari baris manggalayuda, mesatua bali, menyalin aksara bali, melukis dan sekar alit/macepat.
Untuk jenjang SMP yaitu tari tani, tari Kebyar terompong, Mapidarta bahasa bali, menulis aksara Bali, melukis dan sekar madya/mekidung dan untuk jenjang SMA, tari legong kuntul, tari topeng arsa wijaya, darma wecana, menulis aksara bali, melukis dan sekar agung/mekekawin. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Upaya ini dilakukan agar mampu mencetak insan manusia yang sportif, cerdas dan sehat sehingga dapat memasyarakatkan olahraga itu," kata Kompyang R. Swandika usai melepas atlet Badung di Puspem Badung, Kamis.
Ia mengatakan, olahraga harus dibiasakan sejak usia dini hingga menjadi atlet yang lebih profesional. "Kesuksesan menggerakan olahraga diharapkan memberikan kontribusi untuk daerahnya," ujarnya.
Dalam acara pelepasan itu, dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Badung A.A Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Ketua KONI Badung Si Putu Raka Arnaya dan segenap jajaran SKPD di daerah itu,
Kegiatan Porsenijar itu akan digelar di Denpasar selama tujuh hari, 3-9 Juni 2016.
Kepala Disdikpora Kabupaten Badung Ketut Widia Astika mengatakn, persiapan atlet Badung mengikuti Porsenijar tahun ini sudah dilakukan pelatihan intensif.
"Jumlah kontingen sebanyak 913 orang terdiri dari atlet 745 orang dan pembina lapangan sebanyak 168 orang," katanya.
Ia mengatakan, cabang olahraga dan seni yang akan diikuti meliputi 19 cabang olahraga yang terdiri dari atletik, bulutangkis, bola basket, bola voli in door, bola voli pasir, catur, cricket, judo, karate, panjat tebing, pencak silat dan renang.
Kemudian, senam, sepak bola, sepak takraw, taekwondo, tenis meja, tenis lapangan dan tarung derajat.
"Ada tiga cabang olahraga eksebisi yaitu woodball, gate ball dan petangque," ujarnya.
Sedangkan, pada cabang seni ada 19 cabang seni yang dilombakan yaitu untuk jenjang sekolah dasar yaitu tari panyembrahma, tari baris manggalayuda, mesatua bali, menyalin aksara bali, melukis dan sekar alit/macepat.
Untuk jenjang SMP yaitu tari tani, tari Kebyar terompong, Mapidarta bahasa bali, menulis aksara Bali, melukis dan sekar madya/mekidung dan untuk jenjang SMA, tari legong kuntul, tari topeng arsa wijaya, darma wecana, menulis aksara bali, melukis dan sekar agung/mekekawin. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016