Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan supaya panitia pelaksana Pesta Kesenian Bali ke-38 dapat menyosialisasikan rencana kegiatan pesta kesenian yang berlangsung selama sebulan penuh itu melalui media sosial.

"Informasi PKB jangan hanya melalui interaktif di stasiun televisi karena kemungkinan masyarakat akan kelewatan bagi yang tidak menonton," kata Pastika pada Rapat Pleno Pemantapan Pelaksanaan PKB ke-38, di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, dengan kegiatan PKB juga diinformasikan lewat media sosial seperti facebook, twitter, youtube dan sebagainya, maka informasinya lebih bisa diakses kapanpun dan jangkauannya lebih luas.

Pastika juga optimistis pelaksanaan PKB yang tahun ini mengangkat tema "Karang Awak, Mencintai Tanah Kelahiran" itu akan lebih baik dibandingkan PKB pada tahun-tahun sebelumnya.

Di sisi lain, dia juga meminta agar petugas Satuan Polisi Pamong Praja pada ajang kesenian yang dibuka 11 Juni mendatang itu untuk ikut berkeliling mengontrol kebersihan Taman Budaya Denpasar. "Jangan ragu juga untuk menegur ketika ada masyarakat yang tidak menjaga kebersihan," ucapnya.

Mantan Kapolda Bali itu berpandangan bahwa aspek kebersihan merupakan bagian dari budaya juga. Dia tidak hanya menyoroti kebersihan lingkungan dan toilet di ajang PKB, tetapi juga kebersihan atau higienitas dari produk kuliner yang dijajakan.

Pastika juga akan meminta Dinas Kesehatan Provinsi setempat agar secara berkala melakukan "food security test" atau pengetesan terhadap keamanan makanan yang dijual pada pameran kuliner PKB.

"Kita malu juga kalau ada pengunjung yang sampai sakit perut ketika habis berbelanja kuliner di PKB. Oleh karena itu harus dicek jangan sampai ada pedagang yang sampai menjual makanan basi," katanya.

PKB ke-38 akan berlangsung dari 11 Juni-9 Juli 2016 yang akan diisi dengan pagelaran seni, parade, pameran, lomba, dan sarasehan di Taman Budaya Denpasar. Presiden Joko Widodo direncanakan akan membuka ajang pesta kesenian tahunan masyarakat Bali itu. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016