Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik 4,59 poin atau 0,10 persen
menjadi 4.777,56.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,57 poin (0,2 persen) menjadi 820,88.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan harga minyak mentah dunia yang terus bergerak naik mendekati level psikologis 50 dolar AS per barel telah membuat bursa saham Amerika Serikat semalam naik dan berdampak positif ke bursa di kawasan Asia.
"Sentimen yang cenderung positif dari bursa regional itu, membuat IHSG kembali bergerak di area positif. Indeks BEI sedang berada dalam tren naik jangka pendek dengan potensi kenaikan yang cukup merata pada semua sektor," katanya.
Harga minyak mentah dunia jenis minyak mentah WTI terpantau naik 0,50 persen menjadi 49,81 dolar AS per barel dan Brent Crude menguat 0,62 persen menjadi 50,05 dolar AS per barel.
Ia menambahkan bursa global sedang didorong penguatan oleh harga minyak mentah dunia, bukannya tidak mungkin saham sektor komoditas juga menjadi favorit pada perdagangan di lantai Bursa Efek Indonesia.
"Diproyeksikan bahwa IHSG pada hari ini bergerak di kisaran 4.750-4.805 poin," katanya.
Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan sentimen dari dalam negeri berkenaan dengan Bank Indonesia yang kembali mengisyaratkan pelonggaran moneter mengena rasio Loan to Value (LTV) akan berdampak positif pada saham sektor perbankan.
"Bauran sentimen positif itu membuka peluang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikannya pada perdagangan saham hari ini (26/5)," katanya.
Di tingkat regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 104,05 poin (0,51 persen) ke level 20.264,00; indeks Nikkei naik 57,83 poin (0,35 persen) ke level 16.815,18; dan Straits Times menguat 7,94 poin (0,30 persen) ke posisi 2.775,47. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,57 poin (0,2 persen) menjadi 820,88.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan harga minyak mentah dunia yang terus bergerak naik mendekati level psikologis 50 dolar AS per barel telah membuat bursa saham Amerika Serikat semalam naik dan berdampak positif ke bursa di kawasan Asia.
"Sentimen yang cenderung positif dari bursa regional itu, membuat IHSG kembali bergerak di area positif. Indeks BEI sedang berada dalam tren naik jangka pendek dengan potensi kenaikan yang cukup merata pada semua sektor," katanya.
Harga minyak mentah dunia jenis minyak mentah WTI terpantau naik 0,50 persen menjadi 49,81 dolar AS per barel dan Brent Crude menguat 0,62 persen menjadi 50,05 dolar AS per barel.
Ia menambahkan bursa global sedang didorong penguatan oleh harga minyak mentah dunia, bukannya tidak mungkin saham sektor komoditas juga menjadi favorit pada perdagangan di lantai Bursa Efek Indonesia.
"Diproyeksikan bahwa IHSG pada hari ini bergerak di kisaran 4.750-4.805 poin," katanya.
Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan sentimen dari dalam negeri berkenaan dengan Bank Indonesia yang kembali mengisyaratkan pelonggaran moneter mengena rasio Loan to Value (LTV) akan berdampak positif pada saham sektor perbankan.
"Bauran sentimen positif itu membuka peluang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikannya pada perdagangan saham hari ini (26/5)," katanya.
Di tingkat regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 104,05 poin (0,51 persen) ke level 20.264,00; indeks Nikkei naik 57,83 poin (0,35 persen) ke level 16.815,18; dan Straits Times menguat 7,94 poin (0,30 persen) ke posisi 2.775,47. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016