Karangasem (Antara Bali) - Sebagai sebuah upaya pengembangan pariwisata budaya Karangasem yang nantinya dapat mendukukung Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena Kabupaten Karangasem kaya akan potensi seni dan budayanya yang berkembang pada kehidupan keagamaan masyarakatnya. Untuk mengkemas penggalian dan pelestarian bentuk seni budaya tersebut Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Festival Seni Budaya Tirtagangga yang dibuka langsung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, bertempat di Wantilan Taman Tirtagangga, Desa Ababi Kec. Abang Karangasem, Sabtu (30/4).

Pembukaan Festival yang ditandai dengan pemukulan Tambur itu dihadiri dari Kementerian Pariwisata RI, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Anggota DPRD Karangasem, Forkopimda, Sekdakab.Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Kadis Pariwisata Prov.Bali, Para Staf Ahli, Para Asisten, Kepala SKPD dilingkungan Pemkab.Karangasem, Para Camat, Ketua Asita Bali, Ketua PHRI Bali, Ketua HPI Bali, Para Penglingsir Puri Karangasem, Seniman dan Budayawan.

Dalam kesempatan itu Ketua panitia Kadisbudpar I Wayan Purna menyampaikan, penyelenggaraan Festival Tirtagangga dimaksudkan untuk mengembangkan pariwisata budaya yang ada di Kab.Karangasem serta memperkenalkannya potensi seni dan budaya Karangasem pada tingkat Nasional dan Internasional melalui paglaran dan lomba,"Disamping memperkenalkan seni dan budaya nantinya akan sekaligus memperkenalkan salah satu Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Taman Tirtagangga serta membangkitkan industri kreatif masyarakat Karangasem melalui ajang pameran industri kecil sebagai pendukung even ini,"ujarnya

"Festival Tirtagangga dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 30 April s/d 1 Mei 2016 berlangsung di Taman Tirtangga yang akan dimeriahkan berbagai atraksi maupun pertunjukan seni khas Karangasem yaitu, pagelaran genjek kolosal dengan fragmentari "cikal bakal Taman Tirtagangga", wayan cilik, joged bumbung, cekepung dan genjek tembang rijasa Desa Ababi, arja muani, gebug ende, bondres, lomba gebug bantal di atas kolam dan lomba lari di atas rakit," katanya.

Sementara itu Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengatakan, Kabupaten Karangasem memiliki keragaman potensi seni budaya, tradisi dan adat istiadat yang berkembang pada komunitas masyarakatnya,"Bentuk keragaman seni budaya itu perlu untuk terus digali, dikembangkan dan dilestarikan untuk menghindari dari kepunahan seiring dengan perkembangan jaman. Dipilihnya Taman Tirtagangga sebagai ajang Festival karena Tirtagangga merupakan salah satu ODTW unggulan yang dimiliki Karangasem disamping erat kaitannya dengan sejarah Kerajaan Karangasem pada masa lampau,"katanya.

Dikatakan Tirtagangga dikenal dengan sumber mata airnya yang dijadikan sumber kehidupan untuk kesukertaan jagat, dimana kata “tirta” bermakna air suci,”Festival Tirtagangga itu akan menjadi event untuk memperkenalkan budaya Karangasem sekaligus ajang promosi obyek wisata,”ujarnya.

Bupati Mas Sumatri pun berharap event itu akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan industri pariwisata berbasis budaya, di Kab.Karangasem karena pariwisata dan budaya merupakan satu kesatuan yang saling mendukung,"Pemkab.Karangasem akan terus memberikan perhatian serius dalam membangkitkan pembangunan kepariwisataan di Karangasem. Karena bidang pariwisata salah satu sumber devisa daerah dalam meningkatkan PAD. Untuk itu saya mengharapkan kepada seluruh komponen pariwisata supaya secara berkelanjutan membantu program pemerintah dalam mengembangkan prospek pariwisata yang mengedepankan pelestarian nilai budaya,"tegas Bupati.

"Mari kita tampilkan karya-karya budaya kita dalam setiap even pariwisata yang digelar, begitupun sebaliknya untuk melaksanakan event budaya agar diselenggarakan di obyek daya tarik wisata yang kita miliki,"imbuhnya. (*)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016