Gianyar (Antara Bali) - Bupati Gianyar, Bali Anak Agung Gede Agung Bharata merasa prihatin dan meneteskan air mata ketika menyaksikan ratusan warganya yang menjalani perawatan di RSUD Sanjiwani akibat penyakit demam berdarah (DB).
Bupati Agung Bharata melihat dari dekat puluhan pasien demam berdarah yang dirawat berjejer di Aula RSUD Sanjiwani, akibat keterbatasan ruangan, Kamis.
Saat melakukan kunjungan mendadak (sidak) itulah Bupati Agung Bharata yang didampingi Kadiskes, dr. Ida Ayu Dwi Cahyani, dan Dirut RSUD Sanjiwani, dr. Ida Komang Upeksa memantau sejumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Ia minta jajaran Dinas Kesehatan untuk melakukan langkah radikal guna mencegah penyebaran DBD.
"Saya berharap segera dilakukan langkah cepat, dan radikal untuk mencegah penyebaran DBD," tegas Agung Bharata.
Untuk mencegah korban akibat DBD, Pemkab. Gianyar akan menyediakan bantuan pemeriksaan zero imanologi bagi pasien suspect DBD.
Dr. Ida Komang Upeksa menjelaskan, kunjungan pasien di DBD di RSUD Sanjiwani jumlah berfluktuatif. Berdasarkan catatan jumlah pasien DBD di RSUD Sanjiwani, selama sembilan hari terakhir sempat mengalami penurunan pada tanggal 24 April, namun meningkat kembali pada tanggal 26 April 2016.
Berdasarkan data, jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Sanjiwani tanggal 20 April sebanyak 184 orang, 21 April sebanyak 187 orang, 22 April sebanyak 178 orang, 23 April sebanyak 158 orang, 24 April sebanyak 147 orang, 25 April sebanyak 175 orang , 26 April 161 orang, 27 April sebanyak 150 orang, dan 28 April hingga siang pukul 12.00 sebanyak 167 pasien.
Upeksa menambahkan dengan pemanfaatan aula, ruang poliklinik dan beberapa ruang lain, untuk merawat pasien DBD, RSUD Sanjiwani, saat ini bisa menampung 335 orang pasien.
Dirut Sanjiwani menambahkan hingga saat ini dari Januari 2016 hingga 28 April 2016 tercatat, lima pasien DBD meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dr. Ida Ayu Dwi Cahyan menjelaskan, dalam mencegah dan menanggulangi DBD di Kabupaten Gianyar, pihaknya telah secara gencar melaksanakan pengasapan.
PSN dengan melibatkan semua pihak dan khususnya kader jumantik yang telah tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Bupati Agung Bharata melihat dari dekat puluhan pasien demam berdarah yang dirawat berjejer di Aula RSUD Sanjiwani, akibat keterbatasan ruangan, Kamis.
Saat melakukan kunjungan mendadak (sidak) itulah Bupati Agung Bharata yang didampingi Kadiskes, dr. Ida Ayu Dwi Cahyani, dan Dirut RSUD Sanjiwani, dr. Ida Komang Upeksa memantau sejumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Ia minta jajaran Dinas Kesehatan untuk melakukan langkah radikal guna mencegah penyebaran DBD.
"Saya berharap segera dilakukan langkah cepat, dan radikal untuk mencegah penyebaran DBD," tegas Agung Bharata.
Untuk mencegah korban akibat DBD, Pemkab. Gianyar akan menyediakan bantuan pemeriksaan zero imanologi bagi pasien suspect DBD.
Dr. Ida Komang Upeksa menjelaskan, kunjungan pasien di DBD di RSUD Sanjiwani jumlah berfluktuatif. Berdasarkan catatan jumlah pasien DBD di RSUD Sanjiwani, selama sembilan hari terakhir sempat mengalami penurunan pada tanggal 24 April, namun meningkat kembali pada tanggal 26 April 2016.
Berdasarkan data, jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Sanjiwani tanggal 20 April sebanyak 184 orang, 21 April sebanyak 187 orang, 22 April sebanyak 178 orang, 23 April sebanyak 158 orang, 24 April sebanyak 147 orang, 25 April sebanyak 175 orang , 26 April 161 orang, 27 April sebanyak 150 orang, dan 28 April hingga siang pukul 12.00 sebanyak 167 pasien.
Upeksa menambahkan dengan pemanfaatan aula, ruang poliklinik dan beberapa ruang lain, untuk merawat pasien DBD, RSUD Sanjiwani, saat ini bisa menampung 335 orang pasien.
Dirut Sanjiwani menambahkan hingga saat ini dari Januari 2016 hingga 28 April 2016 tercatat, lima pasien DBD meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dr. Ida Ayu Dwi Cahyan menjelaskan, dalam mencegah dan menanggulangi DBD di Kabupaten Gianyar, pihaknya telah secara gencar melaksanakan pengasapan.
PSN dengan melibatkan semua pihak dan khususnya kader jumantik yang telah tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016