Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar mulai uji coba pengalihan arus lalu lintas (lalin) terkait relokasi para pedagang Pasar Badung ke eks Tiara Grosir di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Denpasar Utara.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Nyoman Sustiawan, Kamis, mengatakan pengalihan sejumlah ruas jalan di sekitar eks Tiara Grosir dilakukan dalam upaya memberi kenyamanan serta keamanan pengguna jalan di kawasan relokasi Pasar Badung yang beroperasi mulai 1 Mei mendatang.
"Pada tahap awal memang masih banyak masyarakat yang bingung dan belum tahu adanya pengalihan arus lalu lintas. Tapi kami akan terus pantau dan menempatkan petugas LLAJ yang bekerja sama dengan Sat Lantas Polresta Denpasar untuk mengatur kelancaran lalu lintas," ujarnya.
Sustiawan lebih lanjut mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk kenyamanan serta terlaksananya lalu lintas yang rapi serta terbebas dari kemacetan pasca beroperasinya relokasi pedagang Pasar Badung.
Sustiawan mengatakan dengan pengalihan arus lalu lintas itu, ada beberapa perubahan arus lalu lintas yakni, Jalan Cokroaminoto ditutup dari Gatot Subroto ke arah selatan hingga depan pasar tersebut.
Begitu juga di depan eks Tiara Grosir diberlakukan larangan parkir di sisi barat dan sisi timur dari sepanjang Jl.Sutomo sampai sepanjang Jalan Maruti.
Kendaraan parkir pedagang diarahkan dari simpang Maruti ke arah Jalan Gatot Subroto serta diupayakan pada tempat-tempat lahan kosong dan berkoordinasi dengan toko di sekitarnya untuk bisa dipakai parkir pada sore hari.
Sedangkan di Jalan Kumbakarna diberlakukan dua arah. Begitu Jalan Sri Rama arus lalu lintas dibalik yakni diberlakukan satu arah ke barat ditutup dari barat untuk menghindari terjadinya "crossing" di simpang Jalan Sri Rama-Wibisana. Arus kendaraan yang datang dari Jalan Kumbakarna timur diwajibkan berbelok ke kiri ke arah Jalan Sutomo.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Nyoman Sustiawan, Kamis, mengatakan pengalihan sejumlah ruas jalan di sekitar eks Tiara Grosir dilakukan dalam upaya memberi kenyamanan serta keamanan pengguna jalan di kawasan relokasi Pasar Badung yang beroperasi mulai 1 Mei mendatang.
"Pada tahap awal memang masih banyak masyarakat yang bingung dan belum tahu adanya pengalihan arus lalu lintas. Tapi kami akan terus pantau dan menempatkan petugas LLAJ yang bekerja sama dengan Sat Lantas Polresta Denpasar untuk mengatur kelancaran lalu lintas," ujarnya.
Sustiawan lebih lanjut mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk kenyamanan serta terlaksananya lalu lintas yang rapi serta terbebas dari kemacetan pasca beroperasinya relokasi pedagang Pasar Badung.
Sustiawan mengatakan dengan pengalihan arus lalu lintas itu, ada beberapa perubahan arus lalu lintas yakni, Jalan Cokroaminoto ditutup dari Gatot Subroto ke arah selatan hingga depan pasar tersebut.
Begitu juga di depan eks Tiara Grosir diberlakukan larangan parkir di sisi barat dan sisi timur dari sepanjang Jl.Sutomo sampai sepanjang Jalan Maruti.
Kendaraan parkir pedagang diarahkan dari simpang Maruti ke arah Jalan Gatot Subroto serta diupayakan pada tempat-tempat lahan kosong dan berkoordinasi dengan toko di sekitarnya untuk bisa dipakai parkir pada sore hari.
Sedangkan di Jalan Kumbakarna diberlakukan dua arah. Begitu Jalan Sri Rama arus lalu lintas dibalik yakni diberlakukan satu arah ke barat ditutup dari barat untuk menghindari terjadinya "crossing" di simpang Jalan Sri Rama-Wibisana. Arus kendaraan yang datang dari Jalan Kumbakarna timur diwajibkan berbelok ke kiri ke arah Jalan Sutomo.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016