Jakarta (Antara Bali) - Manchester City gagal memaksimalkan laga kandang
karena hanya bermain imbang 0-0 melawan Real Madrid pada leg pertama
semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu dini hari WIB.
Manchester City patut berterima kasih kepada Joe Hart yang tampil gemilang dengan menepis peluang emas Sergio Ramos, Jese Rodriguez dan Casemiro pada babak kedua.
Statistik UEFA mencatat kedua tim memiliki penguasaan bola 48 berbanding 52 persen untuk keunggulan Real Madrid. Pasukan Zinedine Zidane pun unggul dalam serangan karena melepaskan delapan tendangan (tiga on target) sementara tim tuan rumah cuma melepaskan empat tendangan (dua on target).
Real Madrid yang bermain tanpa pencetak gol terbanyak Liga Champions, Ronaldo, memulai laga secara hati-hati dengan tempo permainan yang lambat, sedangkan Manchester City mencoba menusuk dari sisi sayap lewat De Bruyne dan David Silva.
Pada menit 27, David Silva melepaskan umpan silang kepada Otamendi yang berdiri di mulut gawang Real Madrid, namun tandukan bek Argentina itu melambung dari gawang.
Manchester City yang tidak diperkuat Yaya Toure, terpaksa kehilangan David Silva akibat cedera usai berduel dengan Gareth Bale pada menit 40. Silva kemudian digantikan Kelechi Iheanacho.
Skor 0-0 bertahan hingga interval babak pertama.
Pada babak kedua permainan kedua tim berubah. Real tampil lebih menyerang setelah Zidane memainkan Jese Rodriguez menggantikan Karim Benzema.
Masuknya Jese mengubah formasi Madrid dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1 dengan Bale sebagai penyerang tunggal ditopang tiga gelandang serang Jese, Vazquez dan Modric.
Pasukan Manchester Biru memiliki peluang emas saat De Bruyne melepaskan tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Madrid. Sepakan melengkung pemain Belgia mengarah tepat ke gawang Los Galacticos namun berhasil ditepis Navas dan menghasilkan sepak pojok yang juga tidak menghasilkan gol.
Laga leg kedua akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu Madrid 5 Mei pekan depan, demikian UEFA.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Manchester City patut berterima kasih kepada Joe Hart yang tampil gemilang dengan menepis peluang emas Sergio Ramos, Jese Rodriguez dan Casemiro pada babak kedua.
Statistik UEFA mencatat kedua tim memiliki penguasaan bola 48 berbanding 52 persen untuk keunggulan Real Madrid. Pasukan Zinedine Zidane pun unggul dalam serangan karena melepaskan delapan tendangan (tiga on target) sementara tim tuan rumah cuma melepaskan empat tendangan (dua on target).
Real Madrid yang bermain tanpa pencetak gol terbanyak Liga Champions, Ronaldo, memulai laga secara hati-hati dengan tempo permainan yang lambat, sedangkan Manchester City mencoba menusuk dari sisi sayap lewat De Bruyne dan David Silva.
Pada menit 27, David Silva melepaskan umpan silang kepada Otamendi yang berdiri di mulut gawang Real Madrid, namun tandukan bek Argentina itu melambung dari gawang.
Manchester City yang tidak diperkuat Yaya Toure, terpaksa kehilangan David Silva akibat cedera usai berduel dengan Gareth Bale pada menit 40. Silva kemudian digantikan Kelechi Iheanacho.
Skor 0-0 bertahan hingga interval babak pertama.
Pada babak kedua permainan kedua tim berubah. Real tampil lebih menyerang setelah Zidane memainkan Jese Rodriguez menggantikan Karim Benzema.
Masuknya Jese mengubah formasi Madrid dari 4-3-3 menjadi 4-2-3-1 dengan Bale sebagai penyerang tunggal ditopang tiga gelandang serang Jese, Vazquez dan Modric.
Pasukan Manchester Biru memiliki peluang emas saat De Bruyne melepaskan tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Madrid. Sepakan melengkung pemain Belgia mengarah tepat ke gawang Los Galacticos namun berhasil ditepis Navas dan menghasilkan sepak pojok yang juga tidak menghasilkan gol.
Laga leg kedua akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu Madrid 5 Mei pekan depan, demikian UEFA.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016