Karangasem (Antara Bali) - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.Sos.,MAP menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Persemaian Nilai Budaya Penguat Karakter Bangsa di GOR Gunung Agung Jalan Untung Surapati Amlapura, Sabtu (23/4).

Kegiatan yang memberikan kesempatan kepada anak didik dan tenaga pendidik untuk menyaksikan tayangan film Indonesia yang berkualitas yang mengandung unsur pendidikan sejarah dan karakter itu diprakarsai Direktorat Sejarah, Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dan pada awal kesempatan diberikan bagi para guru se-Kab. Karangasem untuk nonton bareng film inspiratif serta selanjutnya baru para siswa-siswi se-Karangasem diberi kesempatan.

Kegiatan yang mengambil tema "Memaknai Sejarah dan Budaya Memperkuat Karakter Bangsa" itu menghadirkan Plt. Direktur Sejarah Kemendikbud RI Dr.Ir.Taufik Hanafi,MUP dan Kasubdit Internalisasi Nilai Sejarah Kemendikbud RI dr. Edy Suwardi, M.Hum. Hadir pula pada kesempatan itu Anggota DPRD Karangasem, KadisdikPora, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Karangasem, Keluarga Besar DisdikPora, Para Guru dan Siswa SD,SMP, SMA/SMK se-Kab.Karangasem.

Sementara itu Plt. Direktur Sejarah Kemendikbud RI Dr.Ir.Taufik Hanafi,MUP mengatakan, Dipilihnya film sebagai salah satu produk budaya dalam menanamkan nilai-nilai karakter bangsa karena film dinilai sangat efektif menjadi media pendidikan bagi anak. Proses internalisasi nilai melalui film diharapkan dapat menciptakan karakter positif melalui peran yang ditayangkan dalam film bersangkutan, sehingga nantinya dapat menjadi insfirasi bagi khalayak ramai.

"Film mempunyai efek "magic" cukup kuat untuk mempengaruhi orang. Film menjadi media pendekatan komunikatif yang sangat baik dalam dunia pendidikan. Pendidikan karakter bangsa bisa dilakukan dengan dibuatnya film-film mengenai perjuangan warga Indonesia dalam mempertahankan idealism dan keyakinan rasa cinta pada Indonesia,"ujarnya

Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kemendikbud RI, terutama Direktur Sejarah yang telah mempercayakan dan memilih Kab.Karangasem dalam kegiatan ini. Bupati lanjut mengatakan, kita mesti sadar betapa pentingnya kegiatan ini dilaksanakan terutama kepada generasi pelajar SD, SMP dan SMA/SMK pada usia yang masih muda belia.

"Saya berharap melalui pemutaran film ini nantinya akan membuka wawasan bagi generasi muda kita tentang arti penting dan makna sejarah perjuangan bangsa dalam menumbuhkembangkan nilai kebangsaan yang kian terkikis. Memperkaya wawasan kebangsaan bagi siswa dan guru menuju generasi bangsa yang berkarakter, menumbuhkan pemahaman tentang keanekaragaman nilai-nilai budaya bangsa, mendorong tumbuhnya inspirasi daya kreativitas dan inovatif serta yang tidak kalah penting yaitu membantu perkembangan perfilman Nasional melalui penyebaran produk film nasional,"ungkapnya.

Kegiatan yang sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem yaitu mewujudkan masyarakat Karangasem cerdas, bersih dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana, yang akhirnya dapat membantu pengembangan perfilman nasional dengan menunjukkan film-film yang memiliki nilai kultural-edukatif sebagai media belajar mengajar. Pendidikan juga sebuah peradaban, sebuah proses internalisasi budaya, proses penanaman nilai-nilai kehidupan, baik nilai filosofi, etika, estetika maupun praktika.

Bupati menghimbau kepada jajarannya untuk selalu bersinergi, bekerjasama bahu-membahu membangun Karangasem melalui bidang masing-masing.

"Mari kita bersinergi membangun generasi muda khususnya pelajar, memperhatikan dan mengupayakan pendidikan yang lebih baik pada anak-anak kita. Pendidikan anak-anak kita sangat penting, karena pada pundak merekalah masa depan kita sandarkan,"tegasnya.

Kegiatan yang rencananya akan digelar di 25 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kota-kota yang terpilih adalah kota yang tidak atau belum memiliki sarana gedung bioskop. Sehingga dapat memberi kesempatan kepada peserta didik dan guru di daerah untuk menonton film-film berkualitas yang dapat menginsfirasi dan merangsang mereka untuk berdiskusi mengenai nilai budaya yang terdapat dalam film tersebut.

Film-film yang akan ditayangkan adalah film nasional yang mengandung nilai positif guna persemaian karakter dan semangat kebangsaan, seperti : Tanah Surga Katanya, Guru Bangsa Tjokroaminoto, Sang Kiai, Sang Pencerah, Soekarno, Jendral Sudirman. Sebelum Pagi Terulang Kembali, Ada Surga di Rumahmu, Hasduk Berpola, Soegija, Tabula Rasa, 3 Nafas Likas, Hafalan Shalat Delisa, Cita-Citaku Setinggi Tanah dan Kau dan Aku Cinta Indonesia. (*)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016