Gianyar (Antara Bali) - Bupati Gianyar Anak Agung Bharata memberikan jawaban atas pandangan fraksi dalam rapat paripurna DPRD setempat yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD setempat, Senin.
Ia menyampaikan jawaban terhadap pandangan dari fraksi PDIP Perjuangan, yakni tentang Pendapatan Asli Daerah yang penetapan targetnya dinilai belum maksimal. Adapun langkah yang dilakukan eksekutif yakni mengiventarisasi potensi pajak, dalam memaksimalkan target yang ditetapkan.
Terhadap pengelolaan SILPA yang semakin meningkat, Pemkab sepakat untuk mengalokasikan pada sektor-sektor produktif. Hal itu diharapkan, dapat menimbulkan fungsi ganda terhadap kehidupan masyarakat.
Pemkab Gianyar, juga perlu terus meningkatkan persentase rasio modal daerah, di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Hal itu juga dilakukan kabupaten lain. Dengan demikian, perolehan laba dari BPD kepada Pemkab Gianyar, dapat meningkat setiap tahunnya. Berkenaan dengan pemindahan tanggung jawab SMA/SMK ke provinsi, sudah dalam proses inventarisasi, dan verifikasi aset maupun tenaga pengajar, baik yang berstatus guru PNS, maupun guru kontrak, serta tenaga administrasi.
Untuk kemajuan pendidikan, juga akan meningkatkan, porsi pemberian beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi. Disamping meningkatkan koordinasi dalam memberikan pelayanan transportasi gratis.
Bupati Agung Bharata menjelaskan jawaban atas pandangan fraksi Partai Golkar yang mempertanyakan tentang peningkatan kualitas pelayanan RS, Puskesmas dan pengembangan destinasi baru pariwisata. Dijelaskannya, dalam pelayanan kesehatan, pihaknya terus berusaha meningkatkan pelayanan, sesuai perkembangan dan tuntutan masyarakat.
Upaya yang dilakukan, dengan meningkatkan sarana dan prasarana serta SDM. SDM di sini, meliputi medis maupun paramedik. Saat ini, Kondisi Angka Kematian Ibu (AKI) nol persen, angka kematian bayi (AKB) 10,05 permil menurun dari tahun sebelumnya.
"Kami sependapat atas saran, untuk meningkatkan sarana dan prasarana, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam upaya mengantisipasi DBD, kami telah melibatkan masyarakat dan siswa, untuk melakukan kegiatan PSN, Fogging, ULV, pemberian ABT, dan mengoptimalkan kinerja Jumantik, yang telah dibentuk di tingkat banjar dan desa," ujar Panglingsir Puri Agung Gianyar itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ia menyampaikan jawaban terhadap pandangan dari fraksi PDIP Perjuangan, yakni tentang Pendapatan Asli Daerah yang penetapan targetnya dinilai belum maksimal. Adapun langkah yang dilakukan eksekutif yakni mengiventarisasi potensi pajak, dalam memaksimalkan target yang ditetapkan.
Terhadap pengelolaan SILPA yang semakin meningkat, Pemkab sepakat untuk mengalokasikan pada sektor-sektor produktif. Hal itu diharapkan, dapat menimbulkan fungsi ganda terhadap kehidupan masyarakat.
Pemkab Gianyar, juga perlu terus meningkatkan persentase rasio modal daerah, di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Hal itu juga dilakukan kabupaten lain. Dengan demikian, perolehan laba dari BPD kepada Pemkab Gianyar, dapat meningkat setiap tahunnya. Berkenaan dengan pemindahan tanggung jawab SMA/SMK ke provinsi, sudah dalam proses inventarisasi, dan verifikasi aset maupun tenaga pengajar, baik yang berstatus guru PNS, maupun guru kontrak, serta tenaga administrasi.
Untuk kemajuan pendidikan, juga akan meningkatkan, porsi pemberian beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi. Disamping meningkatkan koordinasi dalam memberikan pelayanan transportasi gratis.
Bupati Agung Bharata menjelaskan jawaban atas pandangan fraksi Partai Golkar yang mempertanyakan tentang peningkatan kualitas pelayanan RS, Puskesmas dan pengembangan destinasi baru pariwisata. Dijelaskannya, dalam pelayanan kesehatan, pihaknya terus berusaha meningkatkan pelayanan, sesuai perkembangan dan tuntutan masyarakat.
Upaya yang dilakukan, dengan meningkatkan sarana dan prasarana serta SDM. SDM di sini, meliputi medis maupun paramedik. Saat ini, Kondisi Angka Kematian Ibu (AKI) nol persen, angka kematian bayi (AKB) 10,05 permil menurun dari tahun sebelumnya.
"Kami sependapat atas saran, untuk meningkatkan sarana dan prasarana, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam upaya mengantisipasi DBD, kami telah melibatkan masyarakat dan siswa, untuk melakukan kegiatan PSN, Fogging, ULV, pemberian ABT, dan mengoptimalkan kinerja Jumantik, yang telah dibentuk di tingkat banjar dan desa," ujar Panglingsir Puri Agung Gianyar itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016