Singaraja (Antara Bali) - Komandan Kodim 1609/Buleleng, Bali, Letkol Infantri Budi Prasetyo mengatakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di daerah itu mendapat dukungan semua komponen masyarakat.

"Dukungan terutama datang dari masyarakat Kecamatan Gerokgak, utamanya Dusun Pucaksari sebagai lokasi utama TMMD di Buleleng," katanya di Singaraja, Bali, Sabtu.

Ia menjelaskan, Kodim Buleleng sudah memulai pra TMMD di daerah itu dengan membuka akses jalan sepanjang satu kilometer lebih dimana sebelumnya sebanyak 50 kepala keluarga (KK) sejak puluhan tahun kondisinya terisolir.

"Mereka (warga) sebelumnya sulit melintas ke jalan raya besar dan sangat susah menjalankan perekonomian serta melakukan ritual upacara pitra yadnya. Saat ini TNI berhasil membuka jalan umum untuk masyarakat," kata dia.

Budi Prasetyo mengatakan, akses jalan di Dusun Pucak Sari Desa Gerokgak dibuka menembus ke Waduk Renon Gerokgak dan ke Desa Patas Kecamatan Gerokgak.

Kemudahan akses ekonomi dibantu TNI dari rakyat untuk rakyat. Pra TMMD sudah memasuki tahap 30 persen. Kami mengintensifkan pembuatan sembilan gorong-gorong, tembok penahan tanah dan senderan lainnya.

Dikatakan pula, waktu TMMD di kabupaten terluas di Pulau Dewata itu dimulai selama 30 hari ke depan dan diharapkan 100 persen bisa diselesaikan (pembangunan jalan).

"Respon masyarakat luar biasa mendukung. Jadi setiap hari mereka berbondong- bondong bekerja sama membantu TNI di lapangan yang bekerja tanpa lelah walau sering diguyur hujan," tambahnya.

TNI, kata dia, setiap hari menerjunkan sebanyak 75 anggota. Mereka dibantu ratusan masyarakat. Pra TMMD dimaksud sejatinya sudah direncanakan TNI semenjak setahun sebelumnya.

"Kami diawal meninjau lokasi, koordinasi tingkat desa hingga Provinsi, kemudian menetapkan lokasi dituju. Seluruh SKPD di Pemkab Buleleng juga sangat mendukung," imbuhnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016