Nusa Penida (Antara Bali) - Pembangunan Rumah Sakit Pratama Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali mulai digarap dengan dana patungan Pemprov Bali dan APBD Klungkung.

Pembangunan yang peletakan batu pertama dilakukan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta itu biayanya bersumber dari Pemprov Bali sebesar Rp19 miliar dan APBD Klungkung Rp372 juta.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Made Adi Supatni, Jumat mengatakan, lokasi pembangunan RS Pratama Nusa Penida menggunakan lapangan umum Banjar Nyuh, Desa Ped.

Lapangan umum untuk fasilitas olahraga bagi masyarakat dan pelajar di daerah itu segera akan dibangun yang lokasinya bersebelahan dengan RS Pratama Nusa Penida, di atas tanah negara seluas 80 are.

Menurut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, pembangunan RS Pratama akan menjadi jawaban keluhan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan selama ini.

Ia mengharapkan kepada masyarakat setempat untuk ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan rumah sakit tersebut.

Nusa Penida sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung, sehingga pembangunan RS Pratama sangat penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat setempat.

Adanya rumah sakit tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan dan taraf kesehatan masyarakat setempat.

Rumah sakit Pratama tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk tenaga medis dan empat dokter spesialis. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016