Buleleng (Antara Bali) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komando Distrik Militer 1609/Buleleng, Bali, melibatkan ratusan masyarakat di daerah itu membuka akses jalan pemukiman warga berpenduduk 50 kepala keluarga (KK) di Desa Gerokgak yang selama ini terisolir.
"Program tersebut merupakan rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-96 pada 2016 yang dipusatkan di Dusun Pucak Sari, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, sebuah daerah terpencil di wilayah barat Buleleng," kata Komandan Koramil 1609-08/Gerokgak Kapten Inf. Rifa`i di Buleleng, Bali.
Dia mengemukakan, ratusan warga dilibatkan bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 1,13 kilometer dengan lebar empat meter.
"Jalan akan dibangun dengan pola betonisasi menggunakan dana anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) Gerokgak bekerja sama juga dengan pihak lainnya," kata dia.
Rifa`i menambahkan, masyarakat membantu membersihkan areal jalan sepanjang satu kilometer lebih, kedepan digunakan sebagai infrastuktur jalan menunjang perekonomian dan upacara keagamaan warga.
"Kami bekerja keras sejak pagi dibantu masyarakat dan mudah-mudahan kerja sama dijalin bisa mempercepat pembukaan dan pembangunan jalan pra TMMD ini," imbuhnya.
Sementara itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada masyarakat di daerah itu karena telah bahu-membahu bersama 35 anggota Kodim 1609/Buleleng areal jalan sepanjang satu kilometer lebih tersebut
Warga mencapai 50 KK setempat, dulunya sempat terisolir akses jalan sewaktu membawa jenazah kerabat menuju Setra Gerokgak. Tidak hanya itu, jalan utama sebagai lalu lintas perekonomian dan listrik serba sulit dilewati. Kini melalui pembukaan jalan tersebut aksesibilitas masyarakat menjadi lebih mudah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Program tersebut merupakan rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-96 pada 2016 yang dipusatkan di Dusun Pucak Sari, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, sebuah daerah terpencil di wilayah barat Buleleng," kata Komandan Koramil 1609-08/Gerokgak Kapten Inf. Rifa`i di Buleleng, Bali.
Dia mengemukakan, ratusan warga dilibatkan bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 1,13 kilometer dengan lebar empat meter.
"Jalan akan dibangun dengan pola betonisasi menggunakan dana anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) Gerokgak bekerja sama juga dengan pihak lainnya," kata dia.
Rifa`i menambahkan, masyarakat membantu membersihkan areal jalan sepanjang satu kilometer lebih, kedepan digunakan sebagai infrastuktur jalan menunjang perekonomian dan upacara keagamaan warga.
"Kami bekerja keras sejak pagi dibantu masyarakat dan mudah-mudahan kerja sama dijalin bisa mempercepat pembukaan dan pembangunan jalan pra TMMD ini," imbuhnya.
Sementara itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada masyarakat di daerah itu karena telah bahu-membahu bersama 35 anggota Kodim 1609/Buleleng areal jalan sepanjang satu kilometer lebih tersebut
Warga mencapai 50 KK setempat, dulunya sempat terisolir akses jalan sewaktu membawa jenazah kerabat menuju Setra Gerokgak. Tidak hanya itu, jalan utama sebagai lalu lintas perekonomian dan listrik serba sulit dilewati. Kini melalui pembukaan jalan tersebut aksesibilitas masyarakat menjadi lebih mudah. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016