Bandung (Antara Bali) - Persib Bandung lolos ke babak final Piala
Bhayangkara 2016 setelah mengalahkan Bali United pada semifinal yang
digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jabar,
Rabu.
Gol kemenangan Persib dicetak oleh penyerang pengganti Tantan menit ke-78 setelah memanfaatkan umpan di depan gawang Bali United yang dikawal Rully Desriana.
Keputusan pelatih Persib Dejan Antonic memasukan pemain cepat Tantan dan David Lally seusai water break babak kedua cukup efektif merubah strategi permainan Persib yang harus menunggu hingga menit ke-78 untuk bisa menembus gawang tim Pulau Dewata itu.
Kemenangan Persib disambut suka cita oleh bobotoh Persib yang memadati stadion untuk menyaksikan sekaligus menjadi saksi sejarah tim Maung Bandung mengukir sejarah dalam kiprahnya pada Piala Bhayangkara itu. Persib memenuhi ambisinya untuk lolos ke babak final yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 3 Maret 2016 mendatang.
Persib Bandung akan berhadapan dengan finalis lainnya pemenang antara Arema Cronous Malang melawan Sriwijaya FC yang akan digelar Kamis (31/3) di Stadion Kanjuruhan Malang.
Lolosnya Persib ke babak semifinal, merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh publik Bandung yang telah merencanakan perjalanan ke Jakarta untuk menyaksikan babak final.
Persib juga memiliki kesempatan untuk bisa menyandingkan Piala Bhayangkara dengan gelar Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015. Hasil di Piala Bhayangkara juga akan menjadi modal bagi Maung Bandung untuk mengawali debutnya di Kompetisi Indonesia Super Soccer yang akan bergulir pertengahan April.
Lolosnya Persib juga sebagai debut gemilang pelatih Antonic Dejan dalam meramu tim baru dengan memasukan sejumlah pemain baru. Antonic juga membuktikan racikannya berhasil mengantarkan Persib ke babak final.
Namun absennya gelandang bertahan Hariono sempat berpengaruh terhadap permainan Persib Bandung. Hariono absen karena terakumulasi kartu kuning pada laga sebelumnya, akibatnya penyeimbang permainan Maung Bandung sedikit terganggu terutama babak pertama.
Namun pada babak kedua, Persib melakukan pergantian pemain yang tepat dengan memasukan pemain tipikal cepat yakni Tantan, David Lally dan Gian Zolla. Bahkan Tantan kemudian menjadi penentu kemenangan bagi Persib Bandung.
Di lain pihak, Bali United yang dilatih Indra Syafri memainkan pola menyerang yang beberapa kali mengancam gawang I Made Wirawan. I Gde Sukadana, Lukas dan Escobar beberapa kali nyaris membobol gawang Persib dengan memanfaatkan celah di sektor bertahan.
Bahkan bek Persib Vladimir Vujovic harus berjibaku mengamankan pertahanannya. Bahkan Vujovic harus menerima kartu kuning setelah berupaya menghambat laju Lukas yang melepaskan diri dari kawalannya.
Sedangkan kartu kuning lainnya diberikan wasit kepada Tantan (Persib), Ganjar Muchlis, Escobar (Bali United). Hingga babak kedua usai, kedudukan tetap 0-1 untuk keunggulan Persib Bandung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Gol kemenangan Persib dicetak oleh penyerang pengganti Tantan menit ke-78 setelah memanfaatkan umpan di depan gawang Bali United yang dikawal Rully Desriana.
Keputusan pelatih Persib Dejan Antonic memasukan pemain cepat Tantan dan David Lally seusai water break babak kedua cukup efektif merubah strategi permainan Persib yang harus menunggu hingga menit ke-78 untuk bisa menembus gawang tim Pulau Dewata itu.
Kemenangan Persib disambut suka cita oleh bobotoh Persib yang memadati stadion untuk menyaksikan sekaligus menjadi saksi sejarah tim Maung Bandung mengukir sejarah dalam kiprahnya pada Piala Bhayangkara itu. Persib memenuhi ambisinya untuk lolos ke babak final yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 3 Maret 2016 mendatang.
Persib Bandung akan berhadapan dengan finalis lainnya pemenang antara Arema Cronous Malang melawan Sriwijaya FC yang akan digelar Kamis (31/3) di Stadion Kanjuruhan Malang.
Lolosnya Persib ke babak semifinal, merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh publik Bandung yang telah merencanakan perjalanan ke Jakarta untuk menyaksikan babak final.
Persib juga memiliki kesempatan untuk bisa menyandingkan Piala Bhayangkara dengan gelar Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015. Hasil di Piala Bhayangkara juga akan menjadi modal bagi Maung Bandung untuk mengawali debutnya di Kompetisi Indonesia Super Soccer yang akan bergulir pertengahan April.
Lolosnya Persib juga sebagai debut gemilang pelatih Antonic Dejan dalam meramu tim baru dengan memasukan sejumlah pemain baru. Antonic juga membuktikan racikannya berhasil mengantarkan Persib ke babak final.
Namun absennya gelandang bertahan Hariono sempat berpengaruh terhadap permainan Persib Bandung. Hariono absen karena terakumulasi kartu kuning pada laga sebelumnya, akibatnya penyeimbang permainan Maung Bandung sedikit terganggu terutama babak pertama.
Namun pada babak kedua, Persib melakukan pergantian pemain yang tepat dengan memasukan pemain tipikal cepat yakni Tantan, David Lally dan Gian Zolla. Bahkan Tantan kemudian menjadi penentu kemenangan bagi Persib Bandung.
Di lain pihak, Bali United yang dilatih Indra Syafri memainkan pola menyerang yang beberapa kali mengancam gawang I Made Wirawan. I Gde Sukadana, Lukas dan Escobar beberapa kali nyaris membobol gawang Persib dengan memanfaatkan celah di sektor bertahan.
Bahkan bek Persib Vladimir Vujovic harus berjibaku mengamankan pertahanannya. Bahkan Vujovic harus menerima kartu kuning setelah berupaya menghambat laju Lukas yang melepaskan diri dari kawalannya.
Sedangkan kartu kuning lainnya diberikan wasit kepada Tantan (Persib), Ganjar Muchlis, Escobar (Bali United). Hingga babak kedua usai, kedudukan tetap 0-1 untuk keunggulan Persib Bandung. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016