Amlapura (Antara Bali) - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengingatkan, tidak perlu bersikap "mecik manggis" (menyembah) saat membuka Orientasi Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja bagi SKPD, yang bertempat di Gedung UKM Center, Amlapura.

"Saudara tidak perlu `mecik manggis`, asal ibu senang dan bersikap manis. Kuncinya saudara cukup bekerja profesional melayani rakyat Karangasem yang tulus dan sungguh-sungguh. Indikator itulah yang menentukan saudara untuk memperoleh jabatan yang tepat dan pantas atau tidak," kata Bupati Mas Sumatri di hadapan peserta kegiatan Orientasi Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja bagi SKPD di Amlapura, Selasa.

Hadir pada kegiatan itu, staf ahli pemerintahan, asisten tata praja, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Regional X BKN Denpasar, Kepala Bagian Organisasi Setda, serta para kasubag kepegawaian di jajaran Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Dikatakan Bupati Mas Sumatri, berbagai upaya telah maupun sedang dilakukan Pemerintah Indonesia, untuk menciptakan peningkatan kualitas dan penempatan pegawai yang tepat guna. Serta menciptakan peningkatan pelayanan yang baik, melakukan perbaikan dengan mereformasi birokrasi melalui sistem Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dengan menerapkan sistem tersebut di instansi pemerintah.

"Salah satu langkah nyata pemerintah dalam penempatan pegawai yang berbasis kinerja untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih menuju Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana," ujarnya.

Bupati pun berharap dalam pelaksanaan orientasi ini dapat diikuti para peserta dengan baik, tekun dan bersungguh-sungguh serta mendapat tindak lanjut dari semua SKPD di lingkungan Pemkab Karangasem.

"Ini merupakan dasar dalam penempatan pegawai yang sesuai dengan pendidikan dan beban kerjanya. Maka itu proses rekruitmen pegawai, promosi dan demosi dilaksanakan secara terbuka serta profesional," ucap dia.

Dia menegaskan, sebagai seorang bupati, maka pihaknya bertekad kuat tidak akan terima bisikan, titipan dan tidak akan menerapkan unsur suka atau tidak suka dalam proses promosi dan mutasi jabatan.

"Saya akan kembangkan sistem kompetisi jabatan. Kesetiaan saudara sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pada negara, bangsa dan rakyat Karangasem, bukan pada saya sebagai pribadi. Saya sama seperti saudara semua yang diberi mandat melayani rakyat. Hanya bedanya saya bupati dan saudara ASN," kata Bupati Mas Sumatri.

Sementara itu, Kabag Organisasi I Nengah Sutama Ariawan dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Orientasi Penyusunan ANJAB dan ABK di lingkungan Pemkab Karangasem dengan peserta 94 orang, yang terdiri dari para kepala sub bagian dan satu orang pendamping masing-masing SKPD di jajaran Pemkab Karangasem.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan strategi dan standar pemberdayaan penempatan SDM PNS pada posisi tepat sesuai pendidikan, kepangkatan dan pengalaman kerja. Di samping itu, pula untuk menentukan jumlah/kebutuhan pegawai pada tiap SKPD, dengan narasumber Kabag Tata Usaha Kantor Regional X BKN Denpasar," ujar Sutama Ariawan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Tri Vivi Suryani

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016