Negara (Antara Bali) - Pengcab IPSI Kabupaten Jembrana, Sabtu, melakukan seleksi terhadap 46 atlet pencak silat sebagai persiapan menghadapi Porpov Bali X/2011.
Ketua Umum ISPI Jembrana, I Made Sudantra, di Negara, Sabru, mengatakan atlet-atlet yang ikut seleksi ini berasal dari seluruh perguruan pencak silat yang ada di kabupaten ujung barat Pulau Bali ini.
"Seleksi akan dilakukan selama dua hari, dari 46 yang ikut seleksi, akan kita kerucutkan menjadi 16 atlet," kata Sudantra.
Sebagai cabang olahraga yang pada Porprov sebelumnya bisa mendulang tiga medali emas, Sudantra mengaku, tugas pihaknya cukup berat.
"Kita harus meningkatkan perolehan medali dari cabang olahraga ini, dan itu bukanlah tugas yang ringan," ujarnya.
Untuk Porprov mendatang, IPSI Jembrana memasang target 5 hingga 6 medali emas.
Agar target itu tercapai, menurut Sudantra, usai seleksi ini pihaknya akan mengintensifkan latihan bagi atlet yang terpilih.
"Kita sudah rancang latihan bahkan try out bagi para atlet. Mungkin kita akan mencari latih tanding ke Jawa," jelas Sudantra.
Dalam tahap seleksi ini sendiri, IPSI Jembrana membuat sistem perekrutan mulai dari perguruan-perguruan yang ada.
Empat perguruan silat yang di bawah naungan IPSI Jembrana masing-masing Perisai Diri, Bhakti Negara, Perisai Putih dan PSHT terlebih dahulu melakukan seleksi intern.
"Pesilat terbaik dari masing-masing perguruan itulah yang kita adu dan pemenangnya akan menjadi atlet dalam Poprov," kata Sudantra.
Untuk melatih disiplin, pesilat yang kelebihan berat badan langsung didiskualifikasi.
Dalam Porprov nanti, kontingen silat Jembrana akan mengikuti seluruh kelas yang dipertandingkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Ketua Umum ISPI Jembrana, I Made Sudantra, di Negara, Sabru, mengatakan atlet-atlet yang ikut seleksi ini berasal dari seluruh perguruan pencak silat yang ada di kabupaten ujung barat Pulau Bali ini.
"Seleksi akan dilakukan selama dua hari, dari 46 yang ikut seleksi, akan kita kerucutkan menjadi 16 atlet," kata Sudantra.
Sebagai cabang olahraga yang pada Porprov sebelumnya bisa mendulang tiga medali emas, Sudantra mengaku, tugas pihaknya cukup berat.
"Kita harus meningkatkan perolehan medali dari cabang olahraga ini, dan itu bukanlah tugas yang ringan," ujarnya.
Untuk Porprov mendatang, IPSI Jembrana memasang target 5 hingga 6 medali emas.
Agar target itu tercapai, menurut Sudantra, usai seleksi ini pihaknya akan mengintensifkan latihan bagi atlet yang terpilih.
"Kita sudah rancang latihan bahkan try out bagi para atlet. Mungkin kita akan mencari latih tanding ke Jawa," jelas Sudantra.
Dalam tahap seleksi ini sendiri, IPSI Jembrana membuat sistem perekrutan mulai dari perguruan-perguruan yang ada.
Empat perguruan silat yang di bawah naungan IPSI Jembrana masing-masing Perisai Diri, Bhakti Negara, Perisai Putih dan PSHT terlebih dahulu melakukan seleksi intern.
"Pesilat terbaik dari masing-masing perguruan itulah yang kita adu dan pemenangnya akan menjadi atlet dalam Poprov," kata Sudantra.
Untuk melatih disiplin, pesilat yang kelebihan berat badan langsung didiskualifikasi.
Dalam Porprov nanti, kontingen silat Jembrana akan mengikuti seluruh kelas yang dipertandingkan.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010