Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali gencar melaksanakan patroli jalan kaki mengecek keberadaan minuman keras (miras) dan meriam bambu menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938.

"Kegiatan patroli dilakukan agar situasi tetap kondusif sehingga perayaan Nyepi lancar dan hikmad," kata Kepala Satuan Sabhara Polres Buleleng, AKP I Nyoman Parta di Singaraja, Minggu.

Ia menjelaskan, kegiatan patroli juga dilaksanakan Polsek di jajaran Polres Buleleng, disamping juga pelaksanaan razia kendaraan bermotor untuk mengecek barang bawaan seperti senjata tajam (sajam) maupun hal hal lain yang bisa meresahkan masyarakat.

Parta menambahkan, volume patroli dan operasi penduduk pendatang menjelang hari Raya Nyepi memang terus ditingkatkan untuk menjaga kondusivitas dari rangkaian perayaan Nyepi itu sendiri.

"Kita ketahui pengaruh alkohol sangat riskan menimbulkan permasalahan dan akan mengecek keberadaan meriam bambu yang bisa membuat ketenanangan dalam pelaksanaan Nyepi bisa terganggu karena suaranya yang keras," ujar Nyoman Parta.

Parta lebih lanjut memaparkan, hingga Minggu (6/3) patroli masih terus dilakukan. "Hingga saat ini kami belum menemukan keberadaan Meriam Bambu atau lom-loman, meski begitu patroli terus akan dilakukan," paparnya.

Sementara itu, pihaknya juga mengimbau kepada warga agar turut membantu Kepolisian dalam hal Cipta kondisi dan apabila mengetahui adanya miras, petasan volume besar (lom-loman) dan hal lain yang bisa meresahkan warga mohon proaktif melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Mari jaga kondusivitas jelang Nyepi di Buleleng sehingga tercipta suasana tentram, aman, nyaman dan kondusif. Polisi pada dasarnya bukan bekerja sendiri, tetapi kami butuh dukungan masyarakat," paparnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016