London (Antara Bali) - Arsenal sukses menahan imbang Tottenham Hotspur dengan skor 2-2 dalam laga lanjutan pekan ke-29 Liga Utama Inggris di Stadion White Hart Lane, London, Sabtu.
Bagi tim besutan Arsene Wenger itu, hasil imbang boleh dianggap sebagai raihan cukup positif mengingat mereka harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain saja sejak Francis Coquelin diusir wasit Michael Oliver pada menit 39.
Gol yang dicetak Alexis Sanchez untuk Arsenal pada menit 77 membatalkan keunggulan yang dimiliki Totenham sejak menit 62.
Hasil tersebut membuat Tottenham kembali gagal mengecap puncak klasemen, tertahan di peringkat kedua dengan raihan 55 poin, terpaut dua angka dari pemimpin sementara perburuan gelar juara, Leicester City (57), yang baru akan melakoni pertandingan pekan ke-29 melawan Watford (37) pada Minggu (6/3) dini hari WIB.
Sementar Arsenal (52) masih tak beranjak dari posisi ketiga.
Meski lebih banyak tertekan di sepanjang babak pertama, Arsenal justru mencuri keunggulan lewat gol dari Aaron Ramsey pada menit 39.
Gol tersebut tercipta dari skema serangan yang dipimpin Danny Welbeck yang menggiring bola dari sayap kiri sebelum melepaskan umpan tarik kepada Hector Bellerin di tiang jauh, bek sayap Arsenal itu memantulkan bola kepada Ramsey yang berdiri di dalam kotak penalti dan menyontek bola ke sudut gawang.
Keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum, namun di awal babak kedua tuan rumah tak mengendurkan serangan mereka dan berusaha membalas.
Petaka bagi Arsenal terjadi pada menit 55 saat Coquelin melakukan pelanggaran tak perlu kepada Harry Kane yang tengah berlari menggiring bola, hingga wasit tak ragu mengeluarkan kartu kuning kedua untuk mengusir legiun Prancis itu dari lapangan.
Lima menit setelah unggul jumlah pemain Tottenham berhasil menyamakan kedudukan lewat skema sepak pojok, yang berhasil disapu barisan pertahanan Arsenal, sebelum dikirim ulang oleh Erik Lamela ke tiang jauh dan disambut dengan tendangan voli Alderweireld.
Dua menit berselang, tepatnya menit 62, Kane membalikkan keadaan dan membawa Tottenham unggul 2-1 atas Arsenal setelah menyambar bola sodoran Bamidele Alli yang memanfaatkan kelalaian Per Mertesacker.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan terlalu lama sebab menit 77 dibuyarkan oleh gol Sanchez, yang mengubah kedudukan menjadi 2-2. Gol itu menjadi buah keputusan tepat Wenger menurunkan Olivier Giroud menggantikan gelandang Mohamed Elneny pada menit 75.
Dua menit di lapangan Giroud berhasil mengirimkan umpan penting kepada Bellerin, yang segera menyodorkan kepada Sanchez yang menggiring bola sejenak sebelum melepaskan tendangan memantul menaklukkan penjaga gawang Hugo Lloris.
Kedudukan imbang bertahan hingga akhir laga, meski Tottenham terus berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Bagi tim besutan Arsene Wenger itu, hasil imbang boleh dianggap sebagai raihan cukup positif mengingat mereka harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain saja sejak Francis Coquelin diusir wasit Michael Oliver pada menit 39.
Gol yang dicetak Alexis Sanchez untuk Arsenal pada menit 77 membatalkan keunggulan yang dimiliki Totenham sejak menit 62.
Hasil tersebut membuat Tottenham kembali gagal mengecap puncak klasemen, tertahan di peringkat kedua dengan raihan 55 poin, terpaut dua angka dari pemimpin sementara perburuan gelar juara, Leicester City (57), yang baru akan melakoni pertandingan pekan ke-29 melawan Watford (37) pada Minggu (6/3) dini hari WIB.
Sementar Arsenal (52) masih tak beranjak dari posisi ketiga.
Meski lebih banyak tertekan di sepanjang babak pertama, Arsenal justru mencuri keunggulan lewat gol dari Aaron Ramsey pada menit 39.
Gol tersebut tercipta dari skema serangan yang dipimpin Danny Welbeck yang menggiring bola dari sayap kiri sebelum melepaskan umpan tarik kepada Hector Bellerin di tiang jauh, bek sayap Arsenal itu memantulkan bola kepada Ramsey yang berdiri di dalam kotak penalti dan menyontek bola ke sudut gawang.
Keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum, namun di awal babak kedua tuan rumah tak mengendurkan serangan mereka dan berusaha membalas.
Petaka bagi Arsenal terjadi pada menit 55 saat Coquelin melakukan pelanggaran tak perlu kepada Harry Kane yang tengah berlari menggiring bola, hingga wasit tak ragu mengeluarkan kartu kuning kedua untuk mengusir legiun Prancis itu dari lapangan.
Lima menit setelah unggul jumlah pemain Tottenham berhasil menyamakan kedudukan lewat skema sepak pojok, yang berhasil disapu barisan pertahanan Arsenal, sebelum dikirim ulang oleh Erik Lamela ke tiang jauh dan disambut dengan tendangan voli Alderweireld.
Dua menit berselang, tepatnya menit 62, Kane membalikkan keadaan dan membawa Tottenham unggul 2-1 atas Arsenal setelah menyambar bola sodoran Bamidele Alli yang memanfaatkan kelalaian Per Mertesacker.
Namun keunggulan tersebut tak bertahan terlalu lama sebab menit 77 dibuyarkan oleh gol Sanchez, yang mengubah kedudukan menjadi 2-2. Gol itu menjadi buah keputusan tepat Wenger menurunkan Olivier Giroud menggantikan gelandang Mohamed Elneny pada menit 75.
Dua menit di lapangan Giroud berhasil mengirimkan umpan penting kepada Bellerin, yang segera menyodorkan kepada Sanchez yang menggiring bola sejenak sebelum melepaskan tendangan memantul menaklukkan penjaga gawang Hugo Lloris.
Kedudukan imbang bertahan hingga akhir laga, meski Tottenham terus berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016