Jakarta (Antara Bali) - Grup musik NOAH sedang masuk studio
mempersiapkan album berisi lagu-lagu lawas yang mereka anggap legenda,
"Sing a Legend".
"Lagu legendaris Indonesia kami rekam ulang. Kami lagi melengkapi," kata vokalis NOAH, Nazril Irham (Ariel), saat ditemui di Jakarta.
Ia menuturkan, secara kebetulan lagu lawas seperti "Sajadah Panjang" dari Bimbo sering mereka bawakan saat tampil, hanya saja belum pernah mereka rekam.
Gitaris Mohammad Kautsar Hikmat (Uki) mengemukakan, ada beberapa lagu yang sudah selesai mereka garap, dan kini mereka mengulik beberapa materi lagi untuk dimasukkan ke album berisi sembilan lagu itu.
NOAH bingung karena keterbatasan jumlah lagu dalam album, dan mereka harus memilih lagu mana saja yang akan mereka garap.
"Karya musik Indonesia dari dulu sudah bagus," kata Ariel.
Selain karena bagus, NOAH juga mempertimbangkan potensi lagu tersebut untuk dibawakan secara masa kini.
Seperti salah satu lagu Ernie Djohan yang mereka coba mainkan, menurut dia, rupanya lagu tersebut sangat khas sehingga mereka sulit untuk membawakannya ulang.
"Satu lagu, tiga hari belum selesai," cerita Ariel.
Rencananya, album berisi lagu era 1960 hingga 1990an itu akan selesai pada bulan Juli 2016.
NOAH menargetkan pendengar muda dapat mengenali keindahan lagu lawas tersebut.
"Sayangnya, generasi sekarang nggak bisa dengerin. Kami perkenalkan ke generasi sekarang," demikian Ariel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Lagu legendaris Indonesia kami rekam ulang. Kami lagi melengkapi," kata vokalis NOAH, Nazril Irham (Ariel), saat ditemui di Jakarta.
Ia menuturkan, secara kebetulan lagu lawas seperti "Sajadah Panjang" dari Bimbo sering mereka bawakan saat tampil, hanya saja belum pernah mereka rekam.
Gitaris Mohammad Kautsar Hikmat (Uki) mengemukakan, ada beberapa lagu yang sudah selesai mereka garap, dan kini mereka mengulik beberapa materi lagi untuk dimasukkan ke album berisi sembilan lagu itu.
NOAH bingung karena keterbatasan jumlah lagu dalam album, dan mereka harus memilih lagu mana saja yang akan mereka garap.
"Karya musik Indonesia dari dulu sudah bagus," kata Ariel.
Selain karena bagus, NOAH juga mempertimbangkan potensi lagu tersebut untuk dibawakan secara masa kini.
Seperti salah satu lagu Ernie Djohan yang mereka coba mainkan, menurut dia, rupanya lagu tersebut sangat khas sehingga mereka sulit untuk membawakannya ulang.
"Satu lagu, tiga hari belum selesai," cerita Ariel.
Rencananya, album berisi lagu era 1960 hingga 1990an itu akan selesai pada bulan Juli 2016.
NOAH menargetkan pendengar muda dapat mengenali keindahan lagu lawas tersebut.
"Sayangnya, generasi sekarang nggak bisa dengerin. Kami perkenalkan ke generasi sekarang," demikian Ariel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016