Singaraja (Antara Bali) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, Bali menyatakan objek wisata Pemuteran mengembangkan konsep konservasi terumbu karang berbasis masyarakat sehingga selalu mendapatkan perhatian para penggiat konservasi dunia.

"Belum lama ini, Yayasan Karang Lestari yang bergerak dalam pelestarian terumbu karang masuk dalam nominasi Organisasi Pariwisata Dunia PBB atau UN WTO (UN World Tourism Organization) kategori LSM dan Masyarakat," kata Kepala Diskanla Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Singaraja, Bali, Senin.

Menurut dia, keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergitas antara LSM masyarakat dengan Pemkab Buleleng, dimana selama ini terjalin dengan baik dan berkesinambungan.

Sutrisna lebih lanjut memaparkan, pengembangan wilayah Pemuteran juga menginspirasi pengembangan destinasi terumbu karang di daerah itu semisal di wilayah Lovina, Temukus dan wilayah Timur seperti di Penuktukan dan Tejakula.

Selain itu, ia memaparkan, terdapat tujuh titik pelestarian terumbu karang di Bali Utara tersebar di tiga sub bagian pokok wilayah kelautan yakni wilayah Barat meliputi wilayah Pemuteran Gerokgak, wilayah Tengan meliputi Lovina dan sekitarnya dan di wilayah Timur meliputi kawasan wisata Penuktukan.

"Di wilayah Pemuteran tersebar di dua titik/lokasi konservasi, di wilayah tengah satu wilayah konservasi dan di wilayah Timur terdapat empat wilayah konservasi," paparnya.

Sutrisna mengungkapkan, beberapa LSM yang dilibatkan dalam pelestarian tersebut fokus memantau keadaan terumbu karang di daerahnya masing masing.

"Seperti contoh LSM di pemuteran dimana melibatkan para `pecalang` atau petugas keamanan desa adat, secara berkesinambungan memantau wilayah terumbu karang di daerah tersebut," katanya.

Buleleng, kata dia, sebagai salah satu kabupaten dengan garis pantai terpanjang di Pulau Dewata sangat potensial menembangkan objek wisata terbaik karena memiliki kualitas terumbu karang kelas satu di beberapa wiayah laut.

"Oleh karena itu juga, kami sering mendapatkan penghargaan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan juga organisasi dunia terkait pelestarian terumbu karang dan konservasi kelautan," kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016