Denpasar (Antara Bali) - Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali menerima jenazah bayi perempuan yang ditemukan di Pantai Kuta, Sabtu.
"Jenazah bayi tersebut kami terima tadi siang Pukul 11.00 WITA dan baru kami lakukan visum," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi usai melakukan pemeriksaan, di Denpasar.
Dari hasil pemeriksaan luar jenazah bayi malang itu, dokter menemukan luka pada bagian kepala dan waktu kematian korban diperkirakan empat hingga lima hari sebelum dilakukan pemeriksaan sehingga kondisi jenazah telah rusak.
Ia menerankan umur bayi perempuan yang ditemukan tewas itu diperkirakan lahir sudah cukup bulan.
Selain itu, dari hasil visum diketahui jenazah bayi tersebut saat dilahirkan langsung dibuang orang tuanya, karena tidak terlihat adanya tanda-tanda perawatan pada bayi setelah dilahirkan.
Dudut menerangkan, jenazah bayi perempuan itu memiliki panjang badan 51 centimeter dan kondisi tali pusar sudah tidak ditemukan dekat tewasnya korban.
Untuk penyebab kematian korban, lanjut dia, pihaknya belum dapat mengetahui secara pasti, karena belum ada permintaan otopsi terhadap jenazah bayi tersebut.
"Hingga saat ini jenazah bayi yang ditemukan itu masih dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar," ujar Dudut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Jenazah bayi tersebut kami terima tadi siang Pukul 11.00 WITA dan baru kami lakukan visum," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi usai melakukan pemeriksaan, di Denpasar.
Dari hasil pemeriksaan luar jenazah bayi malang itu, dokter menemukan luka pada bagian kepala dan waktu kematian korban diperkirakan empat hingga lima hari sebelum dilakukan pemeriksaan sehingga kondisi jenazah telah rusak.
Ia menerankan umur bayi perempuan yang ditemukan tewas itu diperkirakan lahir sudah cukup bulan.
Selain itu, dari hasil visum diketahui jenazah bayi tersebut saat dilahirkan langsung dibuang orang tuanya, karena tidak terlihat adanya tanda-tanda perawatan pada bayi setelah dilahirkan.
Dudut menerangkan, jenazah bayi perempuan itu memiliki panjang badan 51 centimeter dan kondisi tali pusar sudah tidak ditemukan dekat tewasnya korban.
Untuk penyebab kematian korban, lanjut dia, pihaknya belum dapat mengetahui secara pasti, karena belum ada permintaan otopsi terhadap jenazah bayi tersebut.
"Hingga saat ini jenazah bayi yang ditemukan itu masih dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar," ujar Dudut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016