Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Tiongkok semakin tertarik merayakan tahun baru Imlek 2567 keluar negeri sekaligus berlibur ke objek wisata, salah satunya ke Pulau Bali.
"Warga Tiongkok memang mengisi tahun baru Imlek sekaligus mereka berlibur ke berbagai negara, salah satunya ke Indonesia, yakni Bali," kata Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultur, Kementerian Pariwisata Hari Untoro Dradjat di Kuta, Bali, Senin.
Ia mengatakan dari pola hidup masyarakat Tiongkok adalah pekerja ulet dan perekonomiannya terus mengalami peningkatan, sehingga ketika mereka ada kesempatan berlibur maka memanfaatkan dengan berwisata ke luar negeri.
"Kalau saya memantau pergerakan wisatawan asal negeri Tirai Bambu terus mengalami peningkatan ke Indonesia, terutama ke Pulau Dewata," ujarnya.
Hari Untoro mengatakan wisatawan asal Tiongkok lebih suka dengan keindahan alam, seperti pantai, objek wisata alam, seni budaya dan tidak kalah pentingnya mereka berbelanja.
"Peluang untuk mendatangkan wisatawan Tiongkok cukup besar, sebab Indonesia sangat kaya dengan objek wisata alam, dan ragam seni budaya di Tanah Air. Langkah yang dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan pembenahan daya dukung pariwisata, seperti infrastruktur dan penunjang sektor pariwisata itu sendiri," ucapnya.
Hari Untoro lebih lanjut mengatakan Bali memang menjadi tujuan wisata dunia, termasuk wisatawan asal Tiongkok tujuan berliburnya adalah ke Pulau Dewata, namun demikian peluang ini harus dimanfaatkan daerah lain untuk mengaet mereka akan tertarik berkunjung ke daerah tersebut.
"Untuk pekan ini wisatawan yang berlibur sekaligus merayakan Imlek sekitar 1.000 lebih wisatawan Tiongkok di Bali. Mereka datang secara rombongan dan mencarter pesawat terbang dari negaranya," kata Hari Untoro.
Menurut dia, peluang ini diapresiasi oleh Kementerian Pariwisata dengan memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan jika mereka balik ke negaranya.
"Kita berharap mereka agar nanti setiba di negaranya mengabarkan kepada kerabat dan saudaranya, bahwa Indonesia cocok dikunjungi sebagai daerah wisata yang favorit. Apalagi sekarang sudah didukung penerbangan secara langsung dari Bali ke tujuan Tiongkok. Ini akan memudahkan dan mempercepat perjalanan mereka sampai di Indonesia," katanya.
Seorang wisatawan Tiongkok, Lie Yuhu mengaku sangat tertarik mengunjung Indonesia, khususnya Bali. Karena berbagai objek wisata ditawarkan kepada turis.
"Saya tertarik lagi datang ke Bali. Masyarakat Bali sangat ramah, objek wisata juga cukup dekat dengan yang lainnya, sehingga tidak bosa diperjalanan," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Warga Tiongkok memang mengisi tahun baru Imlek sekaligus mereka berlibur ke berbagai negara, salah satunya ke Indonesia, yakni Bali," kata Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultur, Kementerian Pariwisata Hari Untoro Dradjat di Kuta, Bali, Senin.
Ia mengatakan dari pola hidup masyarakat Tiongkok adalah pekerja ulet dan perekonomiannya terus mengalami peningkatan, sehingga ketika mereka ada kesempatan berlibur maka memanfaatkan dengan berwisata ke luar negeri.
"Kalau saya memantau pergerakan wisatawan asal negeri Tirai Bambu terus mengalami peningkatan ke Indonesia, terutama ke Pulau Dewata," ujarnya.
Hari Untoro mengatakan wisatawan asal Tiongkok lebih suka dengan keindahan alam, seperti pantai, objek wisata alam, seni budaya dan tidak kalah pentingnya mereka berbelanja.
"Peluang untuk mendatangkan wisatawan Tiongkok cukup besar, sebab Indonesia sangat kaya dengan objek wisata alam, dan ragam seni budaya di Tanah Air. Langkah yang dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan pembenahan daya dukung pariwisata, seperti infrastruktur dan penunjang sektor pariwisata itu sendiri," ucapnya.
Hari Untoro lebih lanjut mengatakan Bali memang menjadi tujuan wisata dunia, termasuk wisatawan asal Tiongkok tujuan berliburnya adalah ke Pulau Dewata, namun demikian peluang ini harus dimanfaatkan daerah lain untuk mengaet mereka akan tertarik berkunjung ke daerah tersebut.
"Untuk pekan ini wisatawan yang berlibur sekaligus merayakan Imlek sekitar 1.000 lebih wisatawan Tiongkok di Bali. Mereka datang secara rombongan dan mencarter pesawat terbang dari negaranya," kata Hari Untoro.
Menurut dia, peluang ini diapresiasi oleh Kementerian Pariwisata dengan memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan jika mereka balik ke negaranya.
"Kita berharap mereka agar nanti setiba di negaranya mengabarkan kepada kerabat dan saudaranya, bahwa Indonesia cocok dikunjungi sebagai daerah wisata yang favorit. Apalagi sekarang sudah didukung penerbangan secara langsung dari Bali ke tujuan Tiongkok. Ini akan memudahkan dan mempercepat perjalanan mereka sampai di Indonesia," katanya.
Seorang wisatawan Tiongkok, Lie Yuhu mengaku sangat tertarik mengunjung Indonesia, khususnya Bali. Karena berbagai objek wisata ditawarkan kepada turis.
"Saya tertarik lagi datang ke Bali. Masyarakat Bali sangat ramah, objek wisata juga cukup dekat dengan yang lainnya, sehingga tidak bosa diperjalanan," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016