Tabanan (Antara Bali) - Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada menerima Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali untuk Pemeriksaan Pendahuluan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2015 Kabupaten Tabanan, Senin.
Tim yang dipimpin Saipuloh, SE melaksanakan tugasnya di lingkungan Pemkab Tabanan hingga Maret mendatang.
Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada mengatakan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait wajib mendampingi BPK dalam melaksanakan tugasnya.
"SKPD terkait wajib mendampingi Tim BPK agar proses pemeriksaan bisa berjalan maksimal," ujarnya.
Ia mengharapkan pimpinan SKPD menyiapkan segala hal yang dibutuhkan BPK, yang berkaitan dengan proses pemeriksaan.
"Berikan bantuan, informasi, data, selengkap-lengkapnya yang terkait dengan pemeriksaan, sehingga pemeriksaan pendahuluan LKPD ini dapat berjalan dengan lancar," harap pejabat Bupati I Wayan Sugiada.
Ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Tabanan dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), karena hal tersebut merupakan suatu kebanggaan yang diraih melalui kerja keras.
Oleh sebab itu semua pihak diharapkan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. "Saya berharap tahun ini kita dapat mempertahankan opini WTP yang telah kita raih sebelumnya. Karena itu merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua yang tidak hanya didapatkan begitu saja, namun melalui kerja keras," ucapnya.
Sementara itu Perwakilan Tim BPK, Saepuloh, SE yang juga selaku pengendali teknis, mengatakan kunjungan pemeriksaan kali belum sampai ke arah mendetail.
Kunjungan pendahuluan kali ini baru sebatas menilai bagaimana Pemkab Tabanan menyusun kembali laporan keuangan, karena sesuai Permendagri no.4 tahun 2008, tentang pedoman pelaksanaan reviu untuk laporan keuangan pemerintah daerah.
Hal itu bisa menjadi titik awal atau neraca awal di tahun 2015. "Pada periode pendahuluan kami belum sampai ke arah mendetail. Konsentrasi kami baru sebatas menilai bagaimana Pemkab Tabanan menyusun kembali laporan keuangan," jelasnya.
Ia mengharapkan Pemkab Tabanan dapat memberikan kelancaran informasi. "Kami sangat berharap kelancaran informasi dan dokumentasi yang diberikan sehingga pemeriksaan ini dapat berjalan dengan lancar," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Tim yang dipimpin Saipuloh, SE melaksanakan tugasnya di lingkungan Pemkab Tabanan hingga Maret mendatang.
Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada mengatakan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait wajib mendampingi BPK dalam melaksanakan tugasnya.
"SKPD terkait wajib mendampingi Tim BPK agar proses pemeriksaan bisa berjalan maksimal," ujarnya.
Ia mengharapkan pimpinan SKPD menyiapkan segala hal yang dibutuhkan BPK, yang berkaitan dengan proses pemeriksaan.
"Berikan bantuan, informasi, data, selengkap-lengkapnya yang terkait dengan pemeriksaan, sehingga pemeriksaan pendahuluan LKPD ini dapat berjalan dengan lancar," harap pejabat Bupati I Wayan Sugiada.
Ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Tabanan dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), karena hal tersebut merupakan suatu kebanggaan yang diraih melalui kerja keras.
Oleh sebab itu semua pihak diharapkan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. "Saya berharap tahun ini kita dapat mempertahankan opini WTP yang telah kita raih sebelumnya. Karena itu merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua yang tidak hanya didapatkan begitu saja, namun melalui kerja keras," ucapnya.
Sementara itu Perwakilan Tim BPK, Saepuloh, SE yang juga selaku pengendali teknis, mengatakan kunjungan pemeriksaan kali belum sampai ke arah mendetail.
Kunjungan pendahuluan kali ini baru sebatas menilai bagaimana Pemkab Tabanan menyusun kembali laporan keuangan, karena sesuai Permendagri no.4 tahun 2008, tentang pedoman pelaksanaan reviu untuk laporan keuangan pemerintah daerah.
Hal itu bisa menjadi titik awal atau neraca awal di tahun 2015. "Pada periode pendahuluan kami belum sampai ke arah mendetail. Konsentrasi kami baru sebatas menilai bagaimana Pemkab Tabanan menyusun kembali laporan keuangan," jelasnya.
Ia mengharapkan Pemkab Tabanan dapat memberikan kelancaran informasi. "Kami sangat berharap kelancaran informasi dan dokumentasi yang diberikan sehingga pemeriksaan ini dapat berjalan dengan lancar," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016