Denpasar (Antara Bali)- Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen sempurna untuk semua orang, terlebih umat Nasrani untuk berkumpul dan berbagi keceriaan.
Dalam kesempatan ini, Aston Denpasar Hotel & Convention Center berbagi kebahagiaan bersama dengan seluruh tamu dan anak-anak dari Panti Asuhan Bina Ekklesia.
Lima belas anak dari Panti Asuhan Bina Ekklesia menampilkan Christmas Carol sepanjang waktu sarapan di area lobi Aston Denpasar Hotel & Convention Center. Mereka membawakan lebih dari 10 lagu Natal.
Sementara itu Sinterklas berkeliling menghibur anak-anak yang berada di area lobi dengan membagikan kukis jahe, marshmallow dan permen.
Semua orang bergembira tepat di hari Natal, 25 Desember 2015.
"Anak-anak ini bernyanyi sambil mengumpulkan dana. Dengan senang hati kami mengajak semua orang untuk berbagi kebahagiaan dengan berdonasi untuk Panti Asuhan Bina Ekklesia. Kami telah menyediakan kotak donasinya dan akan memberikan seluruh hasilnya kepada Panti Asuhan Bina Ekklesia setelah mereka selesai bernyanyi," ucap Astrid Prahitaningtyas, Public Relations Manager dari Aston Denpasar Hotel & Convention Center.
Panti Asuhan Bina Ekklesia yang dikelola oleh Ibu Ketut Sion Ariningsih dan suaminya Pendeta T. Sitorus ini pertama kali didirikan pada tahun 2000 dengan mengasuh beberapa anak yang kurang beruntung.
Setelah berjalan selama lima tahun, akhirnya mereka berhasil menotariskan panti asuhan tersebut dengan nama Yayasan Bina Ekklesia pada tanggal 21 April 2005. Mulanya mereka menyewa sebuah rumah kecil dan mengasuh lima anak pada saat itu. Seiring dengan berjalannya waktu, Ibu Ketut Sion dan Pendeta Sitorus mendapatkan bantuan dari jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah Messianic di mana Pendeta Sitorus menjadi gembala.
Pada tahun 2012, mereka menyewa sebidang tanah dan membangun sebuah rumah dengan tujuh kamar tidur di Jalan Tukad Pakerisan Gang XVI-B No. 1, Panjer, Denpasar. Saat ini Panti Asuhan Bina Ekklesia mengasuh 32 anak dari usia 4 tahun hingga 24 tahun, dengan pendidikan dari Taman Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi. Panti Asuhan Bina Ekklesia telah berhasil mendidik dua orang hingga menjadi sarjana, yaitu satu orang Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dan satu orang Sarjana Teologia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dalam kesempatan ini, Aston Denpasar Hotel & Convention Center berbagi kebahagiaan bersama dengan seluruh tamu dan anak-anak dari Panti Asuhan Bina Ekklesia.
Lima belas anak dari Panti Asuhan Bina Ekklesia menampilkan Christmas Carol sepanjang waktu sarapan di area lobi Aston Denpasar Hotel & Convention Center. Mereka membawakan lebih dari 10 lagu Natal.
Sementara itu Sinterklas berkeliling menghibur anak-anak yang berada di area lobi dengan membagikan kukis jahe, marshmallow dan permen.
Semua orang bergembira tepat di hari Natal, 25 Desember 2015.
"Anak-anak ini bernyanyi sambil mengumpulkan dana. Dengan senang hati kami mengajak semua orang untuk berbagi kebahagiaan dengan berdonasi untuk Panti Asuhan Bina Ekklesia. Kami telah menyediakan kotak donasinya dan akan memberikan seluruh hasilnya kepada Panti Asuhan Bina Ekklesia setelah mereka selesai bernyanyi," ucap Astrid Prahitaningtyas, Public Relations Manager dari Aston Denpasar Hotel & Convention Center.
Panti Asuhan Bina Ekklesia yang dikelola oleh Ibu Ketut Sion Ariningsih dan suaminya Pendeta T. Sitorus ini pertama kali didirikan pada tahun 2000 dengan mengasuh beberapa anak yang kurang beruntung.
Setelah berjalan selama lima tahun, akhirnya mereka berhasil menotariskan panti asuhan tersebut dengan nama Yayasan Bina Ekklesia pada tanggal 21 April 2005. Mulanya mereka menyewa sebuah rumah kecil dan mengasuh lima anak pada saat itu. Seiring dengan berjalannya waktu, Ibu Ketut Sion dan Pendeta Sitorus mendapatkan bantuan dari jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah Messianic di mana Pendeta Sitorus menjadi gembala.
Pada tahun 2012, mereka menyewa sebidang tanah dan membangun sebuah rumah dengan tujuh kamar tidur di Jalan Tukad Pakerisan Gang XVI-B No. 1, Panjer, Denpasar. Saat ini Panti Asuhan Bina Ekklesia mengasuh 32 anak dari usia 4 tahun hingga 24 tahun, dengan pendidikan dari Taman Kanak-Kanak hingga perguruan tinggi. Panti Asuhan Bina Ekklesia telah berhasil mendidik dua orang hingga menjadi sarjana, yaitu satu orang Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dan satu orang Sarjana Teologia. (*)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015