Kuala Lumpur (Antara Bali) - Seorang pria dengan berat badan 180 kg terpaksa dibawa ke rumah sakit dengan sebuah truk saat mengalami sesak napas, karena badannya yang besar sulit diusung masuk ambulans.
Kepala Kantor SAR dan Pemadam Kebakaran Meru Raya, Mohd. Zamri Awang Long mengatakan dua truk Hicom dari Balai Bomba Pasir Puteh serta dua kendaraan berat dari Meru Raya dikerahkan ke lokasi kejadian di rumah pria berusia 48 tahun itu di Desa Chemor Impian, Ipoh, Perak.
Mohd. Zamri seperti dikutip media setempat, Kamis mengatakan, sebelumnya pria itu coba dibawa ke RS Raja Permaisuri Bainun (HRPB) dengan menaiki ambulans, namun usaha beberapa staf HRPB sia-sia karena badan pria itu terlalu berat dan besar.
"Mereka kemudian meminta bantuan tim pemadam kebakaran sebelum pria itu diusung menaiki truk jenis Hicom dari rumahnya ke HRPB," katanya.
Delapan anggota pemadam kebakaran membantu pria yang tidak disebutkan identitasnya itu menaiki truk. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Kantor SAR dan Pemadam Kebakaran Meru Raya, Mohd. Zamri Awang Long mengatakan dua truk Hicom dari Balai Bomba Pasir Puteh serta dua kendaraan berat dari Meru Raya dikerahkan ke lokasi kejadian di rumah pria berusia 48 tahun itu di Desa Chemor Impian, Ipoh, Perak.
Mohd. Zamri seperti dikutip media setempat, Kamis mengatakan, sebelumnya pria itu coba dibawa ke RS Raja Permaisuri Bainun (HRPB) dengan menaiki ambulans, namun usaha beberapa staf HRPB sia-sia karena badan pria itu terlalu berat dan besar.
"Mereka kemudian meminta bantuan tim pemadam kebakaran sebelum pria itu diusung menaiki truk jenis Hicom dari rumahnya ke HRPB," katanya.
Delapan anggota pemadam kebakaran membantu pria yang tidak disebutkan identitasnya itu menaiki truk. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015