Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana menyerap aspirasi masyarakat di daerah itu melalui program kunjungan kerja (Kunker) akhir tahun yang rutin dilakukan memantau perkembangan pembangunan di wilayah itu.

"Kunker juga sebagai upaya mengukur perkembangan sejauh mana beberapa proyek pembangunan yang sudah dianggarkan tahun ini," kata Agus Suradnyana di Singaraja, Selasa.

Ia menjelaskan, pelaksanaan kunjungan kerja hari ketiga menyasar wilayah barat Buleleng dan pada Senin (28/12) sudah dilakukan di tiga kecamatan di Buleleng Tengah, yakni Kecamatan Buleleng, Kecamatan Sukasada, dan Kecamatan Banjar.

Pada kunker hari kedua, pihaknya menitikberatkan pada peninjauan proyek air bersih dan jalan yang selama ini menjadi kendala tahunan masyarakat pedesaan di Buleleng.

Selain air dan jalan, Bupati Agus juga meninjau beberapa proyek seperti rehab Balai Banjar, pembangunan IRD RSUD Buleleng, Perbaikan Terminal Cargo, Pembangunan Pengelolaan Instalasi Air Limbah (IPAL) Komunal, Pembangunan Kantor Lurah Sukasada, Pembangunan Kantor Camat Sukasada, Pembangunan Kantor Kepala Desa Pemaron, dan Pembangunan Pasar Tradisional Desa Banjar.

Di Desa tegallinggah, Kecamatan Sukasada, pihaknya berjanji membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa lokasi yang selama ini sering terkendala air bersih seperti di Desa Tegallinggah Kecamatan Sukasada, Desa Sidetapa, Desa Cempaga, dan Desa Pedawa Kecamatan Banjar.

Pembangunan PLTS nantinya untuk menghidupkan mesin pompa sehingga tidak menggunakan listrik dari PLN dan mampu efisiensi anggaran miliaran rupiah.

Hal ini, menurut Bupati Agus diyakini bisa meringankan biaya masyarakat, sehingga masyarakat di pedesaan lebih murah untuk membeli air. Sebelumnya, Kunker hari pertama di Buleleng timur Kamis (24/12), Bupati PAS meresmikan solar cell yang dibangun dari dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT. Indonesia Power dan PT. PLN Persero Cabang Bali di Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan.

Sementara di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar Bupati Putu Agus Suradnyana, ST mengaku lega saat melihat aktivitas perekonomian sangat hidup. ini dikarenakan jalan yang biasa mereka lalui sudah bagus.

"Kita bisa lihat bagaimana masyarakat bahagia karena jalan sudah bagus, ini membuat saya merasa lega," Ucap Bupati Agus Suradnyana.

Ia juga mengapresiasi warga Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng yang berhasil menuntaskan pembangunan Balai Banjar dengan swakelola.

Di bidang Kesehatan, Agus yang ditemani Kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng itu meninjau proyek IRD di RSUD Buleleng dimana proyek pembangunan tahap pertama IRD RSUD Buleleng sudah selesai dan tinggal tahap "finishing" yang akan dianggarkan sebesar Rp38 miliar di 2016.

"Tahap pertama kita anggarkan Rp50 milar namun disetujui Rp44 miliar dan tahap `finishing` akan dianggarkan Rp38 miliar," jelasnya.

Ia menambahkan, pembangunan instalasi gawat darurat menghabiskan dana sekitar Rp102 miliar. "Setelah finishing perlu dana sekitar Rp20 miliar untuk alat kesehatan, sehingga totalnya akan mencapai Rp102 miliar sampai IRD bisa beroprasi," imbuhnya.

Dalam evaluasi kunjungan kerjanya kali ini, Bupati Suradnyana mengaku masih banyak pekerjaan yang belum sempurna. ia mengatakan kunjungan kerja ini bertujuan untuk menerima masukan dari masyarakat untuk perencanaan tahun depan.

"Kunker evaluasi, dari sini kita bisa meliahat apa saja yang kurang dan apa saja keinginan masyarakat yang kita bisa kerjakan di tahun depan," pungkasnya.

Kunker hari kedua diakhiri dengan temu wirasa bersama masyarakat Desa Banjar di Wantilan Desa Banjar. Selain bertatap muka, Bupati Agus juga menyerahkan bantuan kepada kelompok tani berupa bibit kopi arabika, bibit pohon bamboo, Mesnin bor duduk, mesin penggiling kopi, open tembakau, kolam ikan, bantuan mesin penggiling padi, cultivator, pengembangan kawasan cabai merah, benih jeruk siem, Rehabilitasi jaringan irigasi tersier, dan Transplanter. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015