Singaraja (Antara Bali) - Kabupaten Buleleng, Bali memfokuskan promosi pariwisata dalam negeri untuk menarik kalangan wisatawan domestik (wisdom) berkunjung ke kabupaten paling utara Pulau Dewata itu.
"Promosi dalam negeri untuk menambah kunjungan wisdom secara umum, apalagi selama ini wisdom mendominasi kunjungan ke Bali bagian utara," kata Kepala Disbudpar Buleleng, I Gede Suyasa di Singaraja, Senin.
Ia memaparkan, kunjungan wisdom ke Bali bagian utara diyakini masih dapat ditingkatkan secara maksimal, apalagi melihat padatnya berbagai objek wisata di Bali bagian selatan.
"Kami yakin jika promosi dilakukan dengan konsep baik dan profesional, maka akan dapat menarik wisdom datang dan berkunjung ke Buleleng," kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya menilai potensi pariwisata di Buleleng memiliki nilai jual tinggi, khususnya pariwisata bertema alam, religi, budaya dan hal tersebut menjadi salah satu daya tarik kalangan wisatawan domestik.
Dikatakan, hal itu perlu dikemas menarik, didukung peran masyarakat dan pemandu wisata. Daya Tarik Wisata (DTW) di Bali utara, tidak kalah menariknya dengan di Bali Selatan.
Selain itu, ia mengatakan, peningkatan pariwisata salah satunya dilakukan melalui promosi berupa brosur-brosur berisi tulisan dan gambaran DTW melibatkan berbagai pelaku pariwisata dan agen travel di Bali.
Sementara itu, untuk target secara umum, kata dia, pada 2016 pihaknya menargetkan sebanyak 650 ribu kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.
Ia berharap meski konsentrasi meningkatkan pariwisata berada di dalam negeri, tidak mengurangi kunjungan wisatawan. Hanya saja, target kunjungan realistis dicanangkan tetap memperhatikan jumlah anggaran dimiliki Pemkab Buleleng.
"Kami memang tidak punya anggaran untuk promosi pariwisata ke luar negeri, tetapi tahun depan juga belum memprogramkan itu. Cuman promosi mandiri baru dilakukan dan akan ditingkatkan intensitasnya," demikian Suyasa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Promosi dalam negeri untuk menambah kunjungan wisdom secara umum, apalagi selama ini wisdom mendominasi kunjungan ke Bali bagian utara," kata Kepala Disbudpar Buleleng, I Gede Suyasa di Singaraja, Senin.
Ia memaparkan, kunjungan wisdom ke Bali bagian utara diyakini masih dapat ditingkatkan secara maksimal, apalagi melihat padatnya berbagai objek wisata di Bali bagian selatan.
"Kami yakin jika promosi dilakukan dengan konsep baik dan profesional, maka akan dapat menarik wisdom datang dan berkunjung ke Buleleng," kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya menilai potensi pariwisata di Buleleng memiliki nilai jual tinggi, khususnya pariwisata bertema alam, religi, budaya dan hal tersebut menjadi salah satu daya tarik kalangan wisatawan domestik.
Dikatakan, hal itu perlu dikemas menarik, didukung peran masyarakat dan pemandu wisata. Daya Tarik Wisata (DTW) di Bali utara, tidak kalah menariknya dengan di Bali Selatan.
Selain itu, ia mengatakan, peningkatan pariwisata salah satunya dilakukan melalui promosi berupa brosur-brosur berisi tulisan dan gambaran DTW melibatkan berbagai pelaku pariwisata dan agen travel di Bali.
Sementara itu, untuk target secara umum, kata dia, pada 2016 pihaknya menargetkan sebanyak 650 ribu kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.
Ia berharap meski konsentrasi meningkatkan pariwisata berada di dalam negeri, tidak mengurangi kunjungan wisatawan. Hanya saja, target kunjungan realistis dicanangkan tetap memperhatikan jumlah anggaran dimiliki Pemkab Buleleng.
"Kami memang tidak punya anggaran untuk promosi pariwisata ke luar negeri, tetapi tahun depan juga belum memprogramkan itu. Cuman promosi mandiri baru dilakukan dan akan ditingkatkan intensitasnya," demikian Suyasa. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015