Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Kabadi Indonesia (FOKI) Gusti Bagus Alit Putra mengapresiasi kegiatan Kampung Olahraga Indonesia 2015 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan KONI.
"Kami mendukung kegiatan Kampung Olahraga Indonesia yang digelar Kemenpora di Pulau Dewata. Hal ini akan memberikan pengalaman berharga bagi atlet Pulau Dewata karena secara langsung melihat pertandingan dari berbagai cabang olahraga," katanya di Lapangan Puputan Margarana Renon, Kota Denpasar, Minggu.
Menurut dia, kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut diharapkan memberikan pengetahuan bagi atlet-atlet yang bertanding dalam mempersiapkan.
Acara yang bertajuk "Indonesia Bisa-Indonesia Juara" menuju Asian Games 2018. Kegiatan ini untuk mengajak masyarakat agar mengadaptasi gaya hidup sehat melalui olahraga dan memberikan edukasi mengenai cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di internasional.
Menurut Alit Putra, atlet Kabadi yang dipersiapkan untuk bertanding dan eksebisi sedikitnya 20 orang. Olahraga yang berasal dari negara India tersebut saat ini sudah mulai dikenal masyarakat, karena pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi.
"Sejak diperkenalkan tahun 2007 di Indonesia, kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari tingkat sekolah hingga atlet-atlet berprestasi di KONI," ujar Alit Putra yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu.
Ia mengatakan, soal olahraga Kabadi masuk ke Indonesia, sudah disosialisasikan lewat KONI dan sekolah-sekolah, sehingga untuk menjaring bibit atlet olahraga tersebut cukup menggembirakan.
"Sebenarnya untuk cabang olahraga ini di Tanah Air cukup berpotensi, bahkan peluang untuk melahirkan atlet berprestasi sangat banyak. Kami juga untuk mendapatkan atlet berprestasi adalah dengan menggelar kejuaraan," ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Menteri Pemuda Dan Olahraga (Sesmenpora) Alfitra Salam mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai berbagai cabang-cabang olahraga dan untuk lebih mengakrabkan masyarakat gaya hidup sehat melalui kegiatan-kegiatan olahraga yang digelar pada ajang kali ini.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menggelorakan semangat kepada para atlet yang akan berjuang mengharumkan nama Indonesia di Asian Games 2018," katanya.
Berbagai rangkaian kegiatan digelar dalam tersebut antara lain Zumba dan Yoga pada diikuti sekitar 1.000 peserta Fun Bike diikuti 750 peserta umum dan Fun Run diikuti sebanyak 2.500 peserta dari umum dan pelajar, serta juga ada "coaching clinic" sepak bola bersama mantan atlet Widodo C. Putra.
Selama kegiatan tersebut, masyarakat dapat menyaksikan pameran olahraga, hiburan olahraga serta kompetisi olahraga dimana beberapa cabang olahraga dipertandingkan dengan mengajak partisipasi masyarakat Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami mendukung kegiatan Kampung Olahraga Indonesia yang digelar Kemenpora di Pulau Dewata. Hal ini akan memberikan pengalaman berharga bagi atlet Pulau Dewata karena secara langsung melihat pertandingan dari berbagai cabang olahraga," katanya di Lapangan Puputan Margarana Renon, Kota Denpasar, Minggu.
Menurut dia, kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut diharapkan memberikan pengetahuan bagi atlet-atlet yang bertanding dalam mempersiapkan.
Acara yang bertajuk "Indonesia Bisa-Indonesia Juara" menuju Asian Games 2018. Kegiatan ini untuk mengajak masyarakat agar mengadaptasi gaya hidup sehat melalui olahraga dan memberikan edukasi mengenai cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di internasional.
Menurut Alit Putra, atlet Kabadi yang dipersiapkan untuk bertanding dan eksebisi sedikitnya 20 orang. Olahraga yang berasal dari negara India tersebut saat ini sudah mulai dikenal masyarakat, karena pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi.
"Sejak diperkenalkan tahun 2007 di Indonesia, kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari tingkat sekolah hingga atlet-atlet berprestasi di KONI," ujar Alit Putra yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu.
Ia mengatakan, soal olahraga Kabadi masuk ke Indonesia, sudah disosialisasikan lewat KONI dan sekolah-sekolah, sehingga untuk menjaring bibit atlet olahraga tersebut cukup menggembirakan.
"Sebenarnya untuk cabang olahraga ini di Tanah Air cukup berpotensi, bahkan peluang untuk melahirkan atlet berprestasi sangat banyak. Kami juga untuk mendapatkan atlet berprestasi adalah dengan menggelar kejuaraan," ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Menteri Pemuda Dan Olahraga (Sesmenpora) Alfitra Salam mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai berbagai cabang-cabang olahraga dan untuk lebih mengakrabkan masyarakat gaya hidup sehat melalui kegiatan-kegiatan olahraga yang digelar pada ajang kali ini.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menggelorakan semangat kepada para atlet yang akan berjuang mengharumkan nama Indonesia di Asian Games 2018," katanya.
Berbagai rangkaian kegiatan digelar dalam tersebut antara lain Zumba dan Yoga pada diikuti sekitar 1.000 peserta Fun Bike diikuti 750 peserta umum dan Fun Run diikuti sebanyak 2.500 peserta dari umum dan pelajar, serta juga ada "coaching clinic" sepak bola bersama mantan atlet Widodo C. Putra.
Selama kegiatan tersebut, masyarakat dapat menyaksikan pameran olahraga, hiburan olahraga serta kompetisi olahraga dimana beberapa cabang olahraga dipertandingkan dengan mengajak partisipasi masyarakat Bali. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015