Gianyar (Antara Bali)-  Lantaran prihatin meningkatnya penderita HIV/AIDS di Kabupaten Gianyar, dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Gianyar melakukan aksi simpatik dengan membagi bunga mawar serta pamlef berisi pesan tentang apa itu HIV/AIDS  berikut pencegahannya pada masyarakat, Selasa (1/12).

Sekitar seratus orang lebih dokter yang terdiri dari spesialis dan dokter umum berjalan kaki mulai dari RSUD Sanjiwani Gianyar menuju kantor Bupati Gianyar pada pukul 07.00 Wita.

Di halaman Kantor Bupati rombongan diterima oleh Wakil Bupati Gianyar, I  Made Mahayastra, sekaligus memberikan bunga mawar sekaligus memaparkan tujuan dari aksi tersebut.

“Aksi ini mereka lakukan karena ikut merasa prihatin atas semakin meningkatnya umlah  kasus HIV/AIDS dan sedikitnya pengetahuan masyarakat dalam menghadapi orang-orang yang terjangkit HIV/AIDS,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesi cabang Gianyar, dr. Nyoman Rudi Susantha S.POG, Selasa.

Ia mengatakan Para  Penderita HIV bukanlah orang kotor atau sampah masyarakat yang harus dikucilkan dan dijauhi, namun harus diberangkul diberi dukungan agar mereka kuat menghadapi penyakit yang mereka derita.

Dr. Rudi Susantha juga menambahkan ada hal penting yang harus disampaikan dan diketahui masyarakat Bali terutama terkait dengan memandikan jenasah penderita HIV.

Seringkali masyarakat ketakutan secara berlebihan, sehingga tidak berani memandikan bahkan sering langsung dibawa ke setra atau kuburan. Padahal jenazah penderita HIV/AIDS aman untuk dimandikan asal ikuti syarat-syarat yang ditentukan, salah satunya sebaiknya jenazah didiamkan terlebih dahulu selama minimal 4 jam karena berdasarkan hasil penelitian, virus di tubuh ikut mati setelah 4 jam waktu meninggalnya penderita.

“Aksi ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai dokter, kami ingin masyarakat bisa bertindak lebih aman dan bijaksana dalam menghadapi penderita HIV/AIDS yang ada dilingkungan sekitar mereka,” jelas dr. Rudi Susantha.

Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyambut baik aksi simpatik dari para dokter dalam membantu menanggulangi penyebaran HIV/AIDS di Gianyar. seperti diketahui jumlah penderita HIV itu seperti fenomena gunung es, yang tidak terlihat jumlahnya jauh lebih besar. Semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang apa itu HIV/AIDS dan bagaimana cara mencegahnya, Mahayastra yakin laju perkembangan penderita HIV dapat ditekan.

Setelah ditemui Wakil Bupati, I Made Mahayastra rombongan kemudian membagi-bagikan bunga dan pamlet di dekat Taman Kota Ciung Wanara Gianyar pada masyarakat yang kebetulan lewat.  Dalam pamlet tersebut, sudah berisi pesan bagaimana menghadapi mereka-mereka yang sudah positif terkena HIV. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Putu Artayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015