Klungkung (Antara Bali) -Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang di dampingi Wakil Bupati Made Kasta dan Sekab Klungkung Gde Putu Winastra, melakukan Temu wirasa di Kecamatan Klungkung dipusatkan di Wantilan Banjar Kemoning Kelurahan Semarapura Klod 25/11 untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan.
Acara Temu Wirasa ini diawali dengan melakukan persembahyangan bersama di Pura Puseh, Bale Agung Desa Adat Kemoning yang dipuput oleh Jro Mangku Putu Wijana dan dihadiri pula oleh seluruh SKPD di jajaran Pemkab Klungkung serta perwakilan dari DPRD Dapil Klungkung diantara I Wayan Joniarsa serta Tokoh masyarakat dari Desa Kemoning.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Klungkung sudah melaksanakan hal serupa di Kecamatan Nusa Penida untuk menjajaki berbagai keluhan masyarakat di wilayah pulau yang terpisah dari daratan Bali itu.
Pada kegiatan yang sama di Kecamatan Klungkung, Bupati Suwirta menyerahkan bantuan program bedah rumah untuk 3 (tiga) unit rumah warga tidak mampu di Kelurahan Semarapura Kelod.
Bupati mengawali acara dengan memaparkan beberapa program disegala bidang, bidang Pendidikan, sosial, Pertanian, dan Infrastruktur yang sudah dilaksanakan maupun yang sedang dalam tahap pengkajian.
Khusus di bidang pendidikan Bupati Suwirta akan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah pada 2016 mendatang, sedangkan tahun berikutnya 2017 akan memberikan beasiswa miskin kepada siswa SMP sampai dengan SMA/SMK.
Sedangkan di dunia kesehatan Bupati memaparkan keseriusannya menata Rumah Sakit Umum (RSU) guna menuju Rumah Sakit tipe B, diantaranya akan meningkatkan pelayanan, kebersihan dan kenyamanan serta pembangunan gedung Radiologi untuk meningkatkan akses pelayanan medis kepada masyarakat.
Selanjutnya Bupati Suwirta melanjutkan bahwa program pembangunan Kabupaten Klungkung menghadapi banyak tantangan dan halangan maka dibutuhkan peran serta seluruh masyarakat terutama para perbekel dan perangkat desa untuk aktif turun wilayahnya.
"Dalam Temu Wirasa ini warga diminta untuk aktif berdialog dan menyampaikan berbagai keluhan, saran serta melaporkan kepada Pemkab berbagai permasalahan yang dihadapi warga.†Ujar Bupati Suwirta.
Pernyataan Bupati ditimpali Wabup Made Kasta yang mengemukakan dalam menjalankan roda pembangunan suatu wilayah diperlukan komunikasi dan koordinasi, karena dengan demikian setiap permasalahan akan bisa secepatnya dicarikan solusinya yang terbaik.
Dalam sesi dialog berbagai bidang permasalahan disampaikan para peserta, di antaranya bidang pendidikan, pertanian , pembangunan infrastuktur, serta pelayanan publik.
Dalam bidang Pendidikan, Kepala Sekolah Dasar (SD) Satap Selat Klungkung, Ida Bagus Putu Pujawan mengeluhakan kondisi sarana dan dan pransarana di sekolahnya sangat buruk yaitu tanpa tembok penyengker dan bising karena arus Lalu lintas karena volume jalur tersebut sangat padat.
Dari hasil dialog terkait permasalahan disegala bidang, bupati Suwirta memerintahkan seluruh jajaran SKPD untuk turun mengecek kondisi dan permasalahan- permasalan yang terjadi di lapangan, sehingga bisa menentukan program pembangunan berdasarkan skala prioritas. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Acara Temu Wirasa ini diawali dengan melakukan persembahyangan bersama di Pura Puseh, Bale Agung Desa Adat Kemoning yang dipuput oleh Jro Mangku Putu Wijana dan dihadiri pula oleh seluruh SKPD di jajaran Pemkab Klungkung serta perwakilan dari DPRD Dapil Klungkung diantara I Wayan Joniarsa serta Tokoh masyarakat dari Desa Kemoning.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Klungkung sudah melaksanakan hal serupa di Kecamatan Nusa Penida untuk menjajaki berbagai keluhan masyarakat di wilayah pulau yang terpisah dari daratan Bali itu.
Pada kegiatan yang sama di Kecamatan Klungkung, Bupati Suwirta menyerahkan bantuan program bedah rumah untuk 3 (tiga) unit rumah warga tidak mampu di Kelurahan Semarapura Kelod.
Bupati mengawali acara dengan memaparkan beberapa program disegala bidang, bidang Pendidikan, sosial, Pertanian, dan Infrastruktur yang sudah dilaksanakan maupun yang sedang dalam tahap pengkajian.
Khusus di bidang pendidikan Bupati Suwirta akan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah pada 2016 mendatang, sedangkan tahun berikutnya 2017 akan memberikan beasiswa miskin kepada siswa SMP sampai dengan SMA/SMK.
Sedangkan di dunia kesehatan Bupati memaparkan keseriusannya menata Rumah Sakit Umum (RSU) guna menuju Rumah Sakit tipe B, diantaranya akan meningkatkan pelayanan, kebersihan dan kenyamanan serta pembangunan gedung Radiologi untuk meningkatkan akses pelayanan medis kepada masyarakat.
Selanjutnya Bupati Suwirta melanjutkan bahwa program pembangunan Kabupaten Klungkung menghadapi banyak tantangan dan halangan maka dibutuhkan peran serta seluruh masyarakat terutama para perbekel dan perangkat desa untuk aktif turun wilayahnya.
"Dalam Temu Wirasa ini warga diminta untuk aktif berdialog dan menyampaikan berbagai keluhan, saran serta melaporkan kepada Pemkab berbagai permasalahan yang dihadapi warga.†Ujar Bupati Suwirta.
Pernyataan Bupati ditimpali Wabup Made Kasta yang mengemukakan dalam menjalankan roda pembangunan suatu wilayah diperlukan komunikasi dan koordinasi, karena dengan demikian setiap permasalahan akan bisa secepatnya dicarikan solusinya yang terbaik.
Dalam sesi dialog berbagai bidang permasalahan disampaikan para peserta, di antaranya bidang pendidikan, pertanian , pembangunan infrastuktur, serta pelayanan publik.
Dalam bidang Pendidikan, Kepala Sekolah Dasar (SD) Satap Selat Klungkung, Ida Bagus Putu Pujawan mengeluhakan kondisi sarana dan dan pransarana di sekolahnya sangat buruk yaitu tanpa tembok penyengker dan bising karena arus Lalu lintas karena volume jalur tersebut sangat padat.
Dari hasil dialog terkait permasalahan disegala bidang, bupati Suwirta memerintahkan seluruh jajaran SKPD untuk turun mengecek kondisi dan permasalahan- permasalan yang terjadi di lapangan, sehingga bisa menentukan program pembangunan berdasarkan skala prioritas. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015