Amlapura (Antara Bali) - Jatah penerimaan calon pegawai negeri sipil anggaran 2010 di Kabupaten Karangasem terbanyak untuk tenaga pengajar atau guru, yakni 111 orang untuk guru TK hingga SMU maupun SMK.
"Secara keseluruhan, kita tahun ini memperoleh jatah penerimaan 241 CPNS dan hampir separuhnya formasi guru. Untuk tenaga kesehatan 70 orang dan tenaga teknis 60 orang," kata Sekda Karangasem I Nengah Sudarsa yang juga ketua panitia penerimaan CPNS di Amlapura, Senin.
Menurut dia, persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar dalam seleksi CPNS cukup sederhana, yakni hanya melampirkan surat lamaran yang ditujukan kepada Bupati Karangasem Cq Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karangasem.
Surat itu dilampiri foto copy STTB/ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang serta pas poto hitam putih sebanyak 3 lembar.
"Penerimaan pelamar mulai dilakukan 5 Nopember hingga 20 Nopember yang tesnya dilakukan di GOR Gunung Agung," ucapnya.
Ia menjelaskan, surat persetujuan formasi dari pusat baru turun pada Jumat (5/11) malam dan langsung ditindaklanjuti dengan proses administrasi untuk tahapan pengumuman pada Senin, 8 Nopember 2010.
"Dalam pengadaan CPNS kali ini pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Pemprov Bali dan materi tes serta pemeriksaannya dilakukan kerja sama dengan lembaga independen perguruan tinggi, yakni Universitas Indonesia," katanya.
Menurut Sudarsa, panitia di kabupaten hanya bertugas membantu dalam proses pelaksanaan seleksi semata khususnya dalam tahapan pengumuman, penerimaan/pendaftaran pelamar, pengawasan dan pengamanan tes, penyiapan tempat tes, pelaksanaan proses seleksi/ujian dan pengiriman kembali hasil tes ke Jakarta.
Selanjutnya, kata Sudiarsa panitia menunggu hasil seleksi / pemeriksaan tim independen dari perguruan tinggi di Jakarta, untuk diumumkan kembali hasilnya di daerah.
"Setelah itu baru Pemkab Karangasem melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan proses pendaftaran ulang untuk diusulkan kembali kepada BAKN, guna dimohonkan pembuatan Surat Keputusannya sebagai CPNS," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Secara keseluruhan, kita tahun ini memperoleh jatah penerimaan 241 CPNS dan hampir separuhnya formasi guru. Untuk tenaga kesehatan 70 orang dan tenaga teknis 60 orang," kata Sekda Karangasem I Nengah Sudarsa yang juga ketua panitia penerimaan CPNS di Amlapura, Senin.
Menurut dia, persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar dalam seleksi CPNS cukup sederhana, yakni hanya melampirkan surat lamaran yang ditujukan kepada Bupati Karangasem Cq Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karangasem.
Surat itu dilampiri foto copy STTB/ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang serta pas poto hitam putih sebanyak 3 lembar.
"Penerimaan pelamar mulai dilakukan 5 Nopember hingga 20 Nopember yang tesnya dilakukan di GOR Gunung Agung," ucapnya.
Ia menjelaskan, surat persetujuan formasi dari pusat baru turun pada Jumat (5/11) malam dan langsung ditindaklanjuti dengan proses administrasi untuk tahapan pengumuman pada Senin, 8 Nopember 2010.
"Dalam pengadaan CPNS kali ini pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Pemprov Bali dan materi tes serta pemeriksaannya dilakukan kerja sama dengan lembaga independen perguruan tinggi, yakni Universitas Indonesia," katanya.
Menurut Sudarsa, panitia di kabupaten hanya bertugas membantu dalam proses pelaksanaan seleksi semata khususnya dalam tahapan pengumuman, penerimaan/pendaftaran pelamar, pengawasan dan pengamanan tes, penyiapan tempat tes, pelaksanaan proses seleksi/ujian dan pengiriman kembali hasil tes ke Jakarta.
Selanjutnya, kata Sudiarsa panitia menunggu hasil seleksi / pemeriksaan tim independen dari perguruan tinggi di Jakarta, untuk diumumkan kembali hasilnya di daerah.
"Setelah itu baru Pemkab Karangasem melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan proses pendaftaran ulang untuk diusulkan kembali kepada BAKN, guna dimohonkan pembuatan Surat Keputusannya sebagai CPNS," ujarnya.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010