Nusa Dua (Antara Bali) - Petenis Serbia Ana Ivanovic menjuarai turnamen Commonwealth Bank Tournament of Champions 2010 di Nusa Dua, Bali, Minggu, setelah mengalahkan petenis Rusia Alisa Kleybanova 6-2, 7-6 (5).
Ivanovic membutuhkan waktu satu jam 46 menit untuk mengalahkan petenis Rusia peringkat 27 dunia itu di lapangan tenis indoor Bali International Convention Center.
Di hadapan penonton yang sebagian besar mendukungnya, Ivanovic yang lolos ke Bali pada saat-saat akhir setelah juara di Linz bulan lalu itu, mematahkan servis Kleybanova pada game keenam dan kedelapan untuk memenangi set pertama 6-4.
Pada set kedua, kedua pemain saling mematahkan servis untuk membuat kedudukan 2-2. Setelah itu keduanya mampu mempertahankan servis masing-masing.
Ivanovic yang baru saja berulang tahun ke-23 mendapat peluang menutup pertandingan saat ia memimpin 5-4, namun ia tidak mampu menekan Kleybanova yang mampu mempertahankan servisnya dan menyamakan kedudukan 5-5.
Mantan petenis nomor satu dunia, Ivanovic, kembali mendapat peluang ketika ia menghasilkan "ace" dan memimpin 6-5, namun lagi-lagi dengan permainannya yang agresif Kleybanova mampu bertahan untuk memaksakan "tiebreak" yang dimenangi Ivanovic 7-5.
"Pada set pertama saya bermain terlalu agresif dan terburu-buru sehingga banyak mati," ujar Kleybanova yang mengalami kekalahan ketiga berturut-turut dari Ivanovic setelah kalah di Stanford dan Tokyo tahun ini.
Ia menilai pada final turnamen berhadiah total 600.000 dolar AS itu, permainan Ivanovic nyaris sempurna sehingga memberinya banyak tekanan. "Ia juga mampu mengembalikan servis saya dengan sempurna," tambah petenis Rusia itu.
Sementara Ivanovic mengaku senang bisa memenangi partai final. "Luar biasa, saya sangat gembira, itu pertandingan yang sangat bagus. saya kira kedua pemain memainkan tenis yang sangat bagus sejak poin pertama, saya sangat menikmati," ujar mantan petenis nomor satu dunia itu.
Petenis yang saat ini menempati peringkat 24 dunia itu mengaku berusaha tetap tenang menghadapi Kleybanova dan fokus pada servis game nya untuk meraih kemenangan.
"Saya berusaha tetap tenang karena kadang saya merasa terburu-buru ... saya suha berusaha fokus pada servis game saya," katanya.
Atas kemenangan tersebut, Ivanovic berhak mendapat hadiah uang 210.000 dolar AS dan tambahan poin 375 yang kemungkinan akan meningkatkan peringkatnya menjadi 17 dunia ketika peringkat baru diumumkan, Senin. Juara kedua dan ketiga masing-masing mendapat hadiah 120.000 dolar AS dan 70.000 dolar AS.
"Hebat sekali (kembali ke 20 besar) karena itu salah satu target ketika datang kemari. Itu posisi bagus untuk memulai musim depan," katanya.
Date-Krum ketiga
Sementara itu, petenis Jepang Kimiko Date-Krumm menempati posisi ketiga setelah mengalahkan Daniela Hantuchova 7-5, 7-5 pada pertandingan penentuan posisi.
Date-Krumm membutuhkan waktu satu jam 57 menit untuk menundukkan sesama petenis wildcard dalam turnamen tersebut.
"Ini kekalahan kedua saya menghadapi Kimiko (tahun ini). Saya merasa penampilan saya lebih baik dibandingkan yang dulu, tetapi dia melakukan pukulan-pukulan rendah sehingga saya sulit menjangkaunya," kata Hantuchova yang mengakui pertandingan tersebut sangat ketat.
Meski kalah, Hantuchova mengaku menikmati permainannya di Bali.
Sementara Date-Krumm mengatakan, dibanding saat melawan Ivanovic, Hantuchova lebih mudah diatasi. "Ana lebih cepat dan lebih kuat," kata petenis peringkat 53 dunia.
"Saya sangat lelah setelah bermain dua pertandingan sebelumnya. Namun, ini laga terakhir jadi saya harus memberi yang terbaik, memaksa diri saya sendiri untuk habis-habisan," tambah Date-Krumm yang akan mengikuti Asian Games di Guangzhou, pekan depan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Ivanovic membutuhkan waktu satu jam 46 menit untuk mengalahkan petenis Rusia peringkat 27 dunia itu di lapangan tenis indoor Bali International Convention Center.
Di hadapan penonton yang sebagian besar mendukungnya, Ivanovic yang lolos ke Bali pada saat-saat akhir setelah juara di Linz bulan lalu itu, mematahkan servis Kleybanova pada game keenam dan kedelapan untuk memenangi set pertama 6-4.
Pada set kedua, kedua pemain saling mematahkan servis untuk membuat kedudukan 2-2. Setelah itu keduanya mampu mempertahankan servis masing-masing.
Ivanovic yang baru saja berulang tahun ke-23 mendapat peluang menutup pertandingan saat ia memimpin 5-4, namun ia tidak mampu menekan Kleybanova yang mampu mempertahankan servisnya dan menyamakan kedudukan 5-5.
Mantan petenis nomor satu dunia, Ivanovic, kembali mendapat peluang ketika ia menghasilkan "ace" dan memimpin 6-5, namun lagi-lagi dengan permainannya yang agresif Kleybanova mampu bertahan untuk memaksakan "tiebreak" yang dimenangi Ivanovic 7-5.
"Pada set pertama saya bermain terlalu agresif dan terburu-buru sehingga banyak mati," ujar Kleybanova yang mengalami kekalahan ketiga berturut-turut dari Ivanovic setelah kalah di Stanford dan Tokyo tahun ini.
Ia menilai pada final turnamen berhadiah total 600.000 dolar AS itu, permainan Ivanovic nyaris sempurna sehingga memberinya banyak tekanan. "Ia juga mampu mengembalikan servis saya dengan sempurna," tambah petenis Rusia itu.
Sementara Ivanovic mengaku senang bisa memenangi partai final. "Luar biasa, saya sangat gembira, itu pertandingan yang sangat bagus. saya kira kedua pemain memainkan tenis yang sangat bagus sejak poin pertama, saya sangat menikmati," ujar mantan petenis nomor satu dunia itu.
Petenis yang saat ini menempati peringkat 24 dunia itu mengaku berusaha tetap tenang menghadapi Kleybanova dan fokus pada servis game nya untuk meraih kemenangan.
"Saya berusaha tetap tenang karena kadang saya merasa terburu-buru ... saya suha berusaha fokus pada servis game saya," katanya.
Atas kemenangan tersebut, Ivanovic berhak mendapat hadiah uang 210.000 dolar AS dan tambahan poin 375 yang kemungkinan akan meningkatkan peringkatnya menjadi 17 dunia ketika peringkat baru diumumkan, Senin. Juara kedua dan ketiga masing-masing mendapat hadiah 120.000 dolar AS dan 70.000 dolar AS.
"Hebat sekali (kembali ke 20 besar) karena itu salah satu target ketika datang kemari. Itu posisi bagus untuk memulai musim depan," katanya.
Date-Krum ketiga
Sementara itu, petenis Jepang Kimiko Date-Krumm menempati posisi ketiga setelah mengalahkan Daniela Hantuchova 7-5, 7-5 pada pertandingan penentuan posisi.
Date-Krumm membutuhkan waktu satu jam 57 menit untuk menundukkan sesama petenis wildcard dalam turnamen tersebut.
"Ini kekalahan kedua saya menghadapi Kimiko (tahun ini). Saya merasa penampilan saya lebih baik dibandingkan yang dulu, tetapi dia melakukan pukulan-pukulan rendah sehingga saya sulit menjangkaunya," kata Hantuchova yang mengakui pertandingan tersebut sangat ketat.
Meski kalah, Hantuchova mengaku menikmati permainannya di Bali.
Sementara Date-Krumm mengatakan, dibanding saat melawan Ivanovic, Hantuchova lebih mudah diatasi. "Ana lebih cepat dan lebih kuat," kata petenis peringkat 53 dunia.
"Saya sangat lelah setelah bermain dua pertandingan sebelumnya. Namun, ini laga terakhir jadi saya harus memberi yang terbaik, memaksa diri saya sendiri untuk habis-habisan," tambah Date-Krumm yang akan mengikuti Asian Games di Guangzhou, pekan depan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010