Nusa Dua (Antara Bali) - Petenis Serbia Ana Ivanovic memastikan tempat di final Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010 di Nusa Dua, Bali, Sabtu, bertepatan hari ulang tahunnya.
Ia melaju ke final setelah meraih kemenangan di semifinal atas petenis Jepang Kimiko Date Krumm 7-5, 6-7(5), 6-2.
Ivanovic yang disambut nyanyian selamat ulang tahun dari penonton saat memasuki arena di lapangan indoor Bali International Convention Center, Nusa Dua, harus berjuang keras selama dua jam 23 menit untuk meraih kemenangan atas petenis wildcard tersebut.
Mantan petenis nomor satu dunia itu langsung tertinggal 0-3 saat servisnya dua kali dipatahkan, namun segera bangkit untuk memperkecil ketertinggalan dengan mematahkan servis Date-Krumm pada game keempat.
Petenis Jepang berusia 40 tahun itu memperoleh set point saat memimpin 5-3, namun pengembaliannya menyangkut sehingga Ivanovic yang sempat melakukan kesalahan ganda dua kali dapat mempertahankan servisnya.
Sejak saat itu petenis Serbia peringkat 24 dunia tersebut bangkit untuk membalik keadaan dan merebut set pembuka.
"Saya hanya berusaha fokus tetapi saya terlalu lelah sejak putaran pertama, sehingga saya merasa badan saya tidak enak. Saya berusaha memaksa tetapi hanya kadang-kadang bagus," ujar Date-Krumm mengenai kekalahannya pada set pembuka.
Ketika set point pada kedudukan 5-3, Date-Krumm mengaku banyak kehilangan angka sejak awal dan melakukan pengembalian yang salah sehingga menambah angka bagi lawannya.
"Setelah set point pengembalian saya salah, sejak itu permainan dia membaik dan menghasilkan banyak 'ace' sehingga saya tidak bisa lagi mengontrol permainan," katanya.
Meski mengaku kelelahan, Date-Krumm tetap mampu memberi perlawanan. Pada game kedua ia langsung memaksa lawannya meraih poin melalui "deuce" beberapa kali ketika Ivanovic memimpin 2-0.
Dengan pukulannya yang keras dan rendah, Date-Krumm beberapa kali membuat Ivanovic kesulitan melakukan pengembalian. Dan meskipun petenis Serbia itu menghasilkan lima "ace", ia mampu memaksakan digelarnya "tiebreak" untuk merebut set tersebut dengan memenanginya 7-5.
Namun set ketiga sepenuhnya milik petenis Serbia yang sedang berulang tahun ke-23, ketika ia hanya memberi kesempatan lawannya mengumpulkan dua angka dengan mematahkan dua servisnya.
"Kimiko membuat Anda kesulitan meraih setiap poin, dia tidak akan membiarkan Anda meraihnya," ujar Ivanovic mengenai lawannya yang usianya terpaut 17 tahun itu.
Meski mengaku agak kecewa karena ia terlambat start sehingga tertinggal lebih dulu, Ivanovic gembira karena akhirnya ia bisa memenangi set ketiga relatif mudah.
"Ini pertandingan yang sangat sulit, terutama pada set kedua ketika saya mendapat match point tetap dia bermain sangat baik. Saya sangat gembira akhirnya bisa menang," katanya.
Pada final, Minggu, Ivanovic akan melawan petenis Rusia Alisa Kleybanova yang mengalahkan Daniela Hantuchova dari Slovakia 6-3, 6-1.
Hantuchova dan Date-Krumm akan bertemu dalam partai penentuan juara ketiga antar kedua petenis wildcard dalam turnamen berhadiah 600.000 dolar AS tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Ia melaju ke final setelah meraih kemenangan di semifinal atas petenis Jepang Kimiko Date Krumm 7-5, 6-7(5), 6-2.
Ivanovic yang disambut nyanyian selamat ulang tahun dari penonton saat memasuki arena di lapangan indoor Bali International Convention Center, Nusa Dua, harus berjuang keras selama dua jam 23 menit untuk meraih kemenangan atas petenis wildcard tersebut.
Mantan petenis nomor satu dunia itu langsung tertinggal 0-3 saat servisnya dua kali dipatahkan, namun segera bangkit untuk memperkecil ketertinggalan dengan mematahkan servis Date-Krumm pada game keempat.
Petenis Jepang berusia 40 tahun itu memperoleh set point saat memimpin 5-3, namun pengembaliannya menyangkut sehingga Ivanovic yang sempat melakukan kesalahan ganda dua kali dapat mempertahankan servisnya.
Sejak saat itu petenis Serbia peringkat 24 dunia tersebut bangkit untuk membalik keadaan dan merebut set pembuka.
"Saya hanya berusaha fokus tetapi saya terlalu lelah sejak putaran pertama, sehingga saya merasa badan saya tidak enak. Saya berusaha memaksa tetapi hanya kadang-kadang bagus," ujar Date-Krumm mengenai kekalahannya pada set pembuka.
Ketika set point pada kedudukan 5-3, Date-Krumm mengaku banyak kehilangan angka sejak awal dan melakukan pengembalian yang salah sehingga menambah angka bagi lawannya.
"Setelah set point pengembalian saya salah, sejak itu permainan dia membaik dan menghasilkan banyak 'ace' sehingga saya tidak bisa lagi mengontrol permainan," katanya.
Meski mengaku kelelahan, Date-Krumm tetap mampu memberi perlawanan. Pada game kedua ia langsung memaksa lawannya meraih poin melalui "deuce" beberapa kali ketika Ivanovic memimpin 2-0.
Dengan pukulannya yang keras dan rendah, Date-Krumm beberapa kali membuat Ivanovic kesulitan melakukan pengembalian. Dan meskipun petenis Serbia itu menghasilkan lima "ace", ia mampu memaksakan digelarnya "tiebreak" untuk merebut set tersebut dengan memenanginya 7-5.
Namun set ketiga sepenuhnya milik petenis Serbia yang sedang berulang tahun ke-23, ketika ia hanya memberi kesempatan lawannya mengumpulkan dua angka dengan mematahkan dua servisnya.
"Kimiko membuat Anda kesulitan meraih setiap poin, dia tidak akan membiarkan Anda meraihnya," ujar Ivanovic mengenai lawannya yang usianya terpaut 17 tahun itu.
Meski mengaku agak kecewa karena ia terlambat start sehingga tertinggal lebih dulu, Ivanovic gembira karena akhirnya ia bisa memenangi set ketiga relatif mudah.
"Ini pertandingan yang sangat sulit, terutama pada set kedua ketika saya mendapat match point tetap dia bermain sangat baik. Saya sangat gembira akhirnya bisa menang," katanya.
Pada final, Minggu, Ivanovic akan melawan petenis Rusia Alisa Kleybanova yang mengalahkan Daniela Hantuchova dari Slovakia 6-3, 6-1.
Hantuchova dan Date-Krumm akan bertemu dalam partai penentuan juara ketiga antar kedua petenis wildcard dalam turnamen berhadiah 600.000 dolar AS tersebut.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010