Ende, NTT (Antara Bali) - Sejumlah agen perjalanan wisata dari empat negara di Asia melirik potensi pariwisata di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, untuk menjadi salah satu program daya tarik bagi wisatawan yang ingin melakukan tur ke Indonesia.

"Kami akan mempromosikan destinasi wisata di Flores kepada klien kami karena daerah ini memiliki banyak keunikan dan keindahan alam," kata perwakilan biro perjalanan wisata Zanda Convention and Fair Tour dari Bangkok, Thailand, Kanita Watanaphonphan usai mengunjungi sejumlah objek wisata di Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa.

Menurut dia, Pulau Flores menyimpan destinasi wisata yang unik dan menarik serta memiliki karakteristik berbeda dengan tujuan wisata lainnya.

Untuk itu, objek wisata di kawasan Nusa Tenggara Timur perlu lebih dipromosikan dan dibarengi peningkatan infrastruktur atau aksesebilitas serta penunjang pariwisata baik sarana dan prasarana termasuk sumber daya manusia pariwisata. "Sangat unik dan menarik. Selama ini klien (wisatawan) kami kebanyakan mengenal Bali, sebagian Jakarta dan Yogyakarta," imbuhnya.

Hampir setiap tahun, pihaknya membawa 15 hingga 50 grup, biasanya satu grup terdiri dari ratusan wisatawan ke luar negeri. Sebagian besar tujuan para wisatawan tersebut, ucap dia, bepergian ke negara-negara di Asia termasuk kawasan Asia Tenggara dan Indonesia. "Kami akan juga bantu promosikan objek wisata di Pulau Flores melalui website dan media sosial," katanya.

Hal senada juga diungkapkan perwakilan agen perjalanan wisata Broadway dari Singapura, Koh Poh Chai. Menurut dia, daerah tujuan wisata di antaranya kawasan Danau Tiga Warna di Kelimutu dan Pulau Komodo merupakan objek wisata yang khas dan hanya ada di Indonesia.

Untuk itu pihaknya menyambut baik upaya Kementerian Pariwisata yang mengajak sejumlah agen perjalanan wisata itu untuk mengenal Flores mengingat objek wisata di pulau itu belum banyak didengar oleh wisatawan khususnya dari negeri singa itu.

"Mereka (wisatawan) belum banyak mendengar potensi wisata di sini (Flores) untuk itu, ini perlu promosi maksimal dan juga peningkatan infrastruktur," ucap Koh Poh Chai.

Selama ini, sebagian besar wisatawan mancanegara yang hendak berwisata ke sejumlah destinasi di Indonesia, salah satunya Indonesia Timur melalui Bali sebagai pintu gerbang. Saat ini sejumlah maskapai penerbangan telah membuka penerbangan lanjutan dari Denpasar, Bali, menuju kota-kota di NTT.

Para agen perjalanan wisata itu berasal dari Thailand, Tiongkok, Singapura, dan Hong Kong. Mereka diajak oleh Kementerian Pariwisata untuk mengenal lebih lanjut potensi pariwisata di pulau yang menyimpan objek wisata eksotis itu 25--28 Oktober 2015 sebagai bagian "Wonderful Indonesia", logo pariwisata Indonesia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015