Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Hendrisman Rahim mengatakan perayaan hari asuransi atau Insurance Day yang memasuki perayaan ke-10 pada 2015 ini, adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi.
"Hari asuransi yang dirayakan dari tahun ke tahun tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya berasuransi," kata Hendrisman yang ditemui setelah acara 'Insurance Day 2015' di Rumah AAJI, Jakarta, Kamis.
Pentingnya berasuransi, kata dia, perlu terus digalakan karena pemahaman serta akses masyarakat terhadap produk dan jasa asuransi masih rendah padahal asuransi berguna untuk proteksi diri, keluarga serta aset mereka dan perencanaan keuangan dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
Hal tersebut, lanjut Hendrisman, berdasarkan hasil survei nasional literasi keuangan yang dilakukan OJK pada tahun 2013 menunjukan bahwa baru sekitar 18 dari 100 atau 18 persen penduduk Indonesia yang sudah mengerti manfaat asuransi dengan baik. "Akan tetapi, baru sekitar 12 persen saja penduduk Indonesia yang menggunakan produk dan jasa perasuransian, kendati ada peningkatan ini harus didorong dari waktu ke waktu," katanya.
Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa merupakan pasar yang potensial bagi industri asuransi. Terlebih bila mengingat pertumbuhan kelas menengah di Indonesia terbilang besar dan bahkan diperkirakan akan mencapai 141 juta orang pada 2020.
Rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia, menurut Hendrisman, membutuhkan strategi khusus yang perlu dikembangkan untuk mengenalkan pentingnya asuransi kepada masyarakat Indonesia. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui pentingnya produk asuransi.
Upaya yang terus dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di dalam industri asuransi adalah tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman dan memberikan edukasi mengenai pentingnya asuransi bagi masyarakat Indonesia di segala lapisan, salah satunya melalui perayaan Insurance Day.
"Dengan tema 'Asuransi Untuk Negeri' pada perayaan tahun ini diharapkan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang paham dan mengerti pentingnya memiliki asuransi. Seluruh industri asuransi juga diharapkan bersama-sama, bergotong royong membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi risiko yang dapat terjadi di masa yang akan datang dengan memiliki asuransi yang memadai," ucap Hendrisman.
DAI yang didukung sejumlah asosiasi anggota perusahaan asuransi di Indonesia, akan kembali menyelenggarakan Hari Asuransi (Insurance Day) 2015 yang ke-10 pada tanggal 18 Oktober 2015 mendatang. Penyelenggaraan Hari Asuransi ini sudah dilakukan sejak 2006. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Hari asuransi yang dirayakan dari tahun ke tahun tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya berasuransi," kata Hendrisman yang ditemui setelah acara 'Insurance Day 2015' di Rumah AAJI, Jakarta, Kamis.
Pentingnya berasuransi, kata dia, perlu terus digalakan karena pemahaman serta akses masyarakat terhadap produk dan jasa asuransi masih rendah padahal asuransi berguna untuk proteksi diri, keluarga serta aset mereka dan perencanaan keuangan dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
Hal tersebut, lanjut Hendrisman, berdasarkan hasil survei nasional literasi keuangan yang dilakukan OJK pada tahun 2013 menunjukan bahwa baru sekitar 18 dari 100 atau 18 persen penduduk Indonesia yang sudah mengerti manfaat asuransi dengan baik. "Akan tetapi, baru sekitar 12 persen saja penduduk Indonesia yang menggunakan produk dan jasa perasuransian, kendati ada peningkatan ini harus didorong dari waktu ke waktu," katanya.
Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa merupakan pasar yang potensial bagi industri asuransi. Terlebih bila mengingat pertumbuhan kelas menengah di Indonesia terbilang besar dan bahkan diperkirakan akan mencapai 141 juta orang pada 2020.
Rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia, menurut Hendrisman, membutuhkan strategi khusus yang perlu dikembangkan untuk mengenalkan pentingnya asuransi kepada masyarakat Indonesia. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui pentingnya produk asuransi.
Upaya yang terus dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di dalam industri asuransi adalah tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman dan memberikan edukasi mengenai pentingnya asuransi bagi masyarakat Indonesia di segala lapisan, salah satunya melalui perayaan Insurance Day.
"Dengan tema 'Asuransi Untuk Negeri' pada perayaan tahun ini diharapkan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang paham dan mengerti pentingnya memiliki asuransi. Seluruh industri asuransi juga diharapkan bersama-sama, bergotong royong membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi risiko yang dapat terjadi di masa yang akan datang dengan memiliki asuransi yang memadai," ucap Hendrisman.
DAI yang didukung sejumlah asosiasi anggota perusahaan asuransi di Indonesia, akan kembali menyelenggarakan Hari Asuransi (Insurance Day) 2015 yang ke-10 pada tanggal 18 Oktober 2015 mendatang. Penyelenggaraan Hari Asuransi ini sudah dilakukan sejak 2006. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015