Depok (Antara Bali) - TNI AD bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) menggelar Seminar Nasional Pembinaan Teritorial (Binter) bertajuk "Mewujudkan Sishanta yang Tangguh Melalui Penguatan Peran Binter TNI AD dalam Membantu Menyiapkan Kekuatan Pertahanan Negara" di kampus setempat, 15-16 Oktober.

Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Rifelly Dewi Astuti di kampus UI Depok, Kamis, mengatakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono akan menjadi pembocara kunci pada hari pertama Seminar Nasional tersebut.

"Seminar ini bertujuan menyamakan persepsi, pola pikir yang komprehensif, objektif dan cara bertindak profesional, proporsional bagi para penggiat teritorial, menyusun draf regulasi yang menjabarkan tentang tugas pokok TNI sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 dalam membantu pemerintahan," katanya.

Selain itu juga menyampaikan gagasan "blue print" Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) yang tangguh dan dapat dijadikan pedoman oleh seluruh komponen bangsa, memperkuat penataan komponen cadangan dan komponen pendukung dalam rangka penguatan Sishanta dan membahas alternatif dan solusi dalam menghadapi perang asimetris dan proxy war oleh seluruh komponen bangsa.

Seminar yang digelar selama dua hari itu pada seminar hari pertama menghadirkan Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepanji (Guru Besar UI, Gubernur Lemhannas RI) dengan topik "Bagaimana Implementasi Sishankamrata Sesuai Amanat UUD 1945 Saat Ini dan di Masa yang Akan Datang".

Pembicara lainnya Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie (Pakar Hukum Tata Negara UI) dengan topik "Tinjauan tentang UUD 1945, UU Pertahanan dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dalam Tata Kelola Pertahanan Negara".

Selanjutnya Dr. Connie  Rahakundini Bakrie (Pengamat Militer) dengan topik "Pandangan tentang Konsep Pertahanan Darat yang Harus Dilakukan TNI AD Saat Ini dan Masa Mendatang". Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Sayidiman Suryo Hadi Projo (Tokoh Purnawirawan TNI) dengan topik "Binter TNI AD (mengapa Binter menjadi icon/ciri khas TNI AD)". (WDY)

Pewarta: Pewarta: Feru Lantara

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015