Jakarta (Antara Bali) - Polda Metro Jaya menetapkan siaga satu saat final Piala Presiden (18/10) yang mempertemukan Persib Bandung dengan Sriwijaya FC, apabila pertandingan akhir tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Yang diwaspadai adalah pendukung yaitu Bobotoh, Jak Mania, Arema Malang karena jumlahnya besar, kita melakukan komunikasi kepada semua supporter agar mendukung pelaksanaan ini," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Tito kepada wartawan seusai mengadakan rapat persiapan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan akan ada sekitar 30 ribu orang dikerahkan untuk siaga satu pada hari H, sementara itu 10 ribu orang melakukan pengamanan di Gelora Bung Karno dan disekitarnya, dia juga meminta agar Polres mengamankan wilayahnya masing-masing.

Pengamanan tersebut melibatkan beberapa pihak seperti TNI dari Kodam Jaya sebanyak dua ribu personil, Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Satpol PP sebanyak seribu personil dan Korps Birmob Polri sebanyak seribu personil.

Pihaknya mengimbau para pendukung untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pertandingan tersebut.

"Kami bekerja sama dengan Polda Jawa Barat yang akan mendampingi pendukung Persib Bandung dari awal berangkat hingga pulang," kata Tito.

Polisi juga akan merazia barang-barang yang dibawa pendukung seperti minuman keras, narkoba, senjata api, laser point, senjata tajam, kembang api, dan juga petasan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015