Bandarlampung (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung pada akhir Oktober mendatang.
"Rencananya dalam kunjungan kerja Presiden ke Lampung kali ini akan memantau perkembangan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni--Terbanggi Besar," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, pada rapat pembahasan persiapan kunjungan kerja Presiden di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan, Presiden Jokowi juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah lokasi untuk bertatap muka dengan petani dalam rangka mendukung Provinsi Lampung mencapai status ketahanan pangan yang mantap.
Hal ini, lanjutnya, pada 2016 Provinsi Lampung ditargetkan dapat menghasilkan 1 juta ton gabah kering oleh Kementerian Pertanian RI sebagai upaya swasembada pangan.
"Hal-hal yang mendukung percepatan pembangunan Jalan Tol Bakauheni--Terbanggi Besar perlu dilaporkan kepada Presiden dan untuk mendukung ketahanan pangan nasional Provinsi Lampung sedang mengembangkan beras 'Siger Mas' dan ayam 'prebiotik'," jelasnya.
Sekda Provinsi Lampung itu menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung juga akan membahas perkembangan sektor pariwisata di daerah itu.
"Provinsi Lampung mempunyai tujuh destinasi wisata unggulan dan memiliki warisan budaya yang sudah berumur puluhan tahun seperti Kain Tapis sehingga perlu untuk di promosikan," jelasnya.
Arinal menambahkan akan terus berkoordinasi dengan kepala satuan kerja perangkat daerah terkait, agar acara kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung dapat berjalan lancar dan membantu perkembangan Provinsi Lampung di masa yang akan datang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Rencananya dalam kunjungan kerja Presiden ke Lampung kali ini akan memantau perkembangan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni--Terbanggi Besar," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, pada rapat pembahasan persiapan kunjungan kerja Presiden di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan, Presiden Jokowi juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah lokasi untuk bertatap muka dengan petani dalam rangka mendukung Provinsi Lampung mencapai status ketahanan pangan yang mantap.
Hal ini, lanjutnya, pada 2016 Provinsi Lampung ditargetkan dapat menghasilkan 1 juta ton gabah kering oleh Kementerian Pertanian RI sebagai upaya swasembada pangan.
"Hal-hal yang mendukung percepatan pembangunan Jalan Tol Bakauheni--Terbanggi Besar perlu dilaporkan kepada Presiden dan untuk mendukung ketahanan pangan nasional Provinsi Lampung sedang mengembangkan beras 'Siger Mas' dan ayam 'prebiotik'," jelasnya.
Sekda Provinsi Lampung itu menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung juga akan membahas perkembangan sektor pariwisata di daerah itu.
"Provinsi Lampung mempunyai tujuh destinasi wisata unggulan dan memiliki warisan budaya yang sudah berumur puluhan tahun seperti Kain Tapis sehingga perlu untuk di promosikan," jelasnya.
Arinal menambahkan akan terus berkoordinasi dengan kepala satuan kerja perangkat daerah terkait, agar acara kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung dapat berjalan lancar dan membantu perkembangan Provinsi Lampung di masa yang akan datang. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015