Jakarta (Antara Bali) - Pasangan putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira meraih gelar juara pada nomor ganda putra turnamen Thailand Terbuka 2015 setelah mengalahkan wakil Malaysia pada putaran final.
"Kami senang. Kami tidak menyangka juara karena kami hanya bermain tanpa beban dan tidak memikirkan menang atau kalah. Dari aspek pengalaman, lawan lebih unggul dari kami," kata Ade selepas pertandingan final di Muangthong Thani Nonthaburi Bangkok, Thailand, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu malam.
Ade/Wahyu mengalahkan pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boo Heong dalam pertandingan final selama 72 menit dengan skor 20-22, 23-21, dan 21-16.
Pada game pertama, Ade/Wahyu tertinggal 3-7 dari Koo/Tan. Pasangan yang menempati peringkat 23 dunia itu berusaha mengejar ketertinggalan hingga 8-8 dan 10-11. Tapi selepas Ade/Wahyu unggul 17-12, ganda Negeri Jiran itu berbalik menyerang dan menutup game pertama 22-20.
Pasangan Indonesia itu pun sempat beberapa kali ketinggalan pada game kedua dengan skor 3-5, 7-9, 8-12, dan 12-16. Tapi setelah terus menyamakan kedudukan 17-17, 18-18, 19-19 hingga game setting 21-21, Ade/Wahyu menguasai game kedua dengan 23-21.
"Pada game pertama kami kalah. Jadi, kami berusaha aja terus mencari poin sebanyak-banyaknya pada game kedua. Kami dapat mengembalikan keadaan. Pada game ketiga, kami juga lebih banyak menyerang," kata Wahyu.
Ade/Wahyu menutup kemenangan gama ketiga 21-16 setelah Koo/Tan tidak mampu lagi menyeimbangkan kedudukan sejak 6-6, 7-7, hingga 11-11.
Wahyu mengaku gembira dapat menyumbangkan gelar bagi Merah-Putih untuk nomor ganda putra.
"Kami terus fokus di lapangan sejak awal bermain. Kami mungkin masih lebih unggul untuk tenaga sehingga lebih semangat saat bertanding," kata Wahyu.
Namun, kemenangan Ade/Wahyu tidak diikuti dua wakil Indonesia pada nomor ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan pada nomor tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa.
Pasangan Praveen/Debby kalah dari wakil Korea Selatan Solgyu Choi/Eom Hye Won dalam pertandingan final selama 62 menit dengan skor 19-21, 21-17, dan 16-21.
Sementara, Ihsan kalah dari pemain unggulan empat asal Korea Selatan Lee Hyun Il dengan skor 17-21, 24-22, 8-21. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami senang. Kami tidak menyangka juara karena kami hanya bermain tanpa beban dan tidak memikirkan menang atau kalah. Dari aspek pengalaman, lawan lebih unggul dari kami," kata Ade selepas pertandingan final di Muangthong Thani Nonthaburi Bangkok, Thailand, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu malam.
Ade/Wahyu mengalahkan pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boo Heong dalam pertandingan final selama 72 menit dengan skor 20-22, 23-21, dan 21-16.
Pada game pertama, Ade/Wahyu tertinggal 3-7 dari Koo/Tan. Pasangan yang menempati peringkat 23 dunia itu berusaha mengejar ketertinggalan hingga 8-8 dan 10-11. Tapi selepas Ade/Wahyu unggul 17-12, ganda Negeri Jiran itu berbalik menyerang dan menutup game pertama 22-20.
Pasangan Indonesia itu pun sempat beberapa kali ketinggalan pada game kedua dengan skor 3-5, 7-9, 8-12, dan 12-16. Tapi setelah terus menyamakan kedudukan 17-17, 18-18, 19-19 hingga game setting 21-21, Ade/Wahyu menguasai game kedua dengan 23-21.
"Pada game pertama kami kalah. Jadi, kami berusaha aja terus mencari poin sebanyak-banyaknya pada game kedua. Kami dapat mengembalikan keadaan. Pada game ketiga, kami juga lebih banyak menyerang," kata Wahyu.
Ade/Wahyu menutup kemenangan gama ketiga 21-16 setelah Koo/Tan tidak mampu lagi menyeimbangkan kedudukan sejak 6-6, 7-7, hingga 11-11.
Wahyu mengaku gembira dapat menyumbangkan gelar bagi Merah-Putih untuk nomor ganda putra.
"Kami terus fokus di lapangan sejak awal bermain. Kami mungkin masih lebih unggul untuk tenaga sehingga lebih semangat saat bertanding," kata Wahyu.
Namun, kemenangan Ade/Wahyu tidak diikuti dua wakil Indonesia pada nomor ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan pada nomor tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa.
Pasangan Praveen/Debby kalah dari wakil Korea Selatan Solgyu Choi/Eom Hye Won dalam pertandingan final selama 62 menit dengan skor 19-21, 21-17, dan 16-21.
Sementara, Ihsan kalah dari pemain unggulan empat asal Korea Selatan Lee Hyun Il dengan skor 17-21, 24-22, 8-21. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015