Tabanan (Antara Bali) - Penjabat Bupati Tabanan, Bali, Wayan Sugiada menghadiri kegiatan ritual berskala besar sekaligus pemlaspasan (peresmian) Pura Taman Beji Banjar Curah Desa Gubug bertepatan dengan purnama kapat, Senin malam.

Tempat suci tersebut sebelumnya berhasil direhabilitasi dengan swadaya masyarakat setempat yang menghabiskan dana sekitar Rp230 juta.

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh warga Banjar Curah Desa Gubug serta Sekretaris Kabupaten Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Camat Tabanan IGA Supartiwi, serta pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di daerah itu.

Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada pada kesempatan itu memberikan apresiasi atas swadaya masyarakat yang besar dalam mewujudkan pembangunan tempat suci dan kegiatan ritual.

Hal itu menjadi cermin kebersamaan, persatuan kesatuan dan rasa tulus iklas diantara anggota masyarakat dalam melaksanakan pengorbanan suci (yadnya).

Ia mengajak masyarakat untuk terus memelihara persatuan dan kesatuan serta memelihara rasa persatuan itu serta melaksanakan yadnya dengan tulus iklas, niscaya kedamaian, keharmonisan kesejahteraan akan dikaruniai-Nya.

Karena semua itu telah menjadi tujuan bersama yang tertuang dalam visi Kabupaten Tabanan, ujarnya.

Perbekel Desa Gubug I Nengah Mawan melaporkan pura tersebut diempon oleh satu banjar (dusun) yang terdiri dari 170 kepala keluarga, dalam pembangunan pura menghabiskan biaya Rp 230 juta.

Dana tersebut dikumpulkan secara swadaya dari iuran masing-masing KK serta bantuan dari para donatur. Acara tersebut diahkiri dengan persembahyangan bersama.  (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015