Gianyar (Antara Bali) - Banjar Samu, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali diresmikan menjadi desa wisata, memiliki potensi seni dan agro wisata yang dapat menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri.

"Banjar Samu memiliki daya dukung antara lain potensi pertanian, kesenian dan kerajinan yang dapat menjadi daya tarik wisatawan," kata Kelian Banjar Samu I Wayan Sudiana di Gianyar, Senin.

Ia mengatakan, suasana pedesaan yang masih asri, hamparan persawahan sebagai agro wisata, hingga keagungan pura-pura tua dengan puncak-puncak candi bentar serta meru, bangunan suci bertingkat menjulang di tengah permukiman penduduk pedesaan.

"Semuanya itu terbalut dalam keramahtamahan warga Banjar Samu yang senantiasa siap untuk berbagai informasi," tutur Sudiana.

Dinas Pariwisata Gianyar dan tim akademis pariwisata telah memetakan potensi alam, sosial dan budaya dan selanjutnya telah membuat jalur jalan kaki menyusuri persawahan yang banyak terdapat burung kuntul (kokokan) dan merasakan aura magis Pura Beji Ngiyangan, Pura Puncak Sari dan Pura Taman Sari.

Wisata memetik bunga dan sayur mayur segar di perkebunan petani, membajak sawah, menanam padi atau bermain lumpur, juga menjadi agenda dalam mewujudkan Desa Wisata. Tidak kalah menarik, adanya tradisi unik menangkap itik di arena 'Nguber Bebek'.

serta adanya bengkel kerja seni diantaranya ukiran kayu, perak, sanggar tari juga menjadi daya tarik.

Pilihan lain yang tidak kalah menarik yakni yoga dan meditasi ala Bali. Aktivitas tersebut bisa ditemui di Griya Tauman dimana kegiatan komunitas yoga-meditasi sudah berlangsung puluhan tahun.

Wisatawan juga bisa menikmati makan siang di beberapa warung makan dan restoran dengan aneka suguhan kuliner khas desa, sayuran, ikan bakar, ayam betutu, pepesan celengis dan tum.

"Bahan-bahan kuliner tersebut dihasilkan langsung dari sawah dan kebun banjar Samu," kata Sudiana.

Menurutnya Samu juga terkenal dengan kesenian Arja sejak tahun 1960-an. Kunjungan terasa lengkap, ketika suasana malam yang sepi memberikan sensasi keheningan dengan menginap di rumah penduduk.

Program lainnya dengan melaksanakan pelatihan pramuwisata lokal, pelatihan manajamen desa wisata serta melakukan upaya promosi lewat brosur dan website.

Bupati Gianyar Agung Bharata memberi motivasi kepada warga untuk bisa mewujudkan Banjar Samu sebagai tujuan kunjungan wisatawan, mengingat potensi dan daya tarik yang dimiliki sebagai modal menggaet wisatawan.

"Pencanangan sebagai desa wisata ini sekaligus sebagai upaya pelestarian seni dan budaya khususnya yang ada di Banjar Samu, seperti Arja dan jogged bumbung sehingga bisa bangkit dan lestari," ujar Bupati Agung Bharata. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015