Singaraja (Antara Bali) - Sebanyak 20 sanggar seni di Kabupaten Buleleng, Bali ikut ambil bagian dalam memeriahkan Festival Lovina 2015 di Pantai Binaria Lovina, Kabupaten Buleleng, 27 September- 1 Oktober 2015.
"Semua Sanggar sudah siap 100 persen mengisi acara tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, I Gede Suyasa di Singaraja, Jumat.
Ia menjelaskan, sejumlah sanggar di Buleleng sudah pernah tampil sebelumnya pada ajang Buleleng Festival (Bulfest) maupun festival lainnya di Bali Utara.
"Bahkan, beberapa sanggar seni sudah sering mementaskan kesenian daerah Bali Utara ke luar daerah, jadi, tidak perlu diragukan lagi kesiapannya tampil di `Lovfest`," ujar I Gede Suyasa.
Suyasa menambahkan, sanggar seni yang dilibatkan dalam pagelaran satu tahunan itu tidak hanya pentas di panggung utama saja, tetapi dilibatkan dalam parade kesenian pada pembukaan mendatang.
"Mereka juga dilibatkan dalam parade budaya pada pembukaan 27 September mendatang, bersama dengan perwakilan parade dari desa di sekitar Lovina," paparnya.
Dikatakan, beberapa acara kesenian yang digelar berupa pementasan seni dan budaya khas Bali Utara dan juga kesenian tradisional unik dan klasik seperti "Sapi Gerumbungan", "Shang Hyang Legong Dedari", Sang Hyang Memedi dan tarian "Selat Segara" massal melibatkan sepuluh penari.
Disebutkan, pihak panitia akan menyediakan satu panggung tambahan di Desa Kaliasem, menampilkan grup band musik modern disertai beberapa model kesenian modern," katanya sembari menambahkan festival Lovina tahun ini menyediakan dua panggung sebagai tempat pentas.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Semua Sanggar sudah siap 100 persen mengisi acara tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, I Gede Suyasa di Singaraja, Jumat.
Ia menjelaskan, sejumlah sanggar di Buleleng sudah pernah tampil sebelumnya pada ajang Buleleng Festival (Bulfest) maupun festival lainnya di Bali Utara.
"Bahkan, beberapa sanggar seni sudah sering mementaskan kesenian daerah Bali Utara ke luar daerah, jadi, tidak perlu diragukan lagi kesiapannya tampil di `Lovfest`," ujar I Gede Suyasa.
Suyasa menambahkan, sanggar seni yang dilibatkan dalam pagelaran satu tahunan itu tidak hanya pentas di panggung utama saja, tetapi dilibatkan dalam parade kesenian pada pembukaan mendatang.
"Mereka juga dilibatkan dalam parade budaya pada pembukaan 27 September mendatang, bersama dengan perwakilan parade dari desa di sekitar Lovina," paparnya.
Dikatakan, beberapa acara kesenian yang digelar berupa pementasan seni dan budaya khas Bali Utara dan juga kesenian tradisional unik dan klasik seperti "Sapi Gerumbungan", "Shang Hyang Legong Dedari", Sang Hyang Memedi dan tarian "Selat Segara" massal melibatkan sepuluh penari.
Disebutkan, pihak panitia akan menyediakan satu panggung tambahan di Desa Kaliasem, menampilkan grup band musik modern disertai beberapa model kesenian modern," katanya sembari menambahkan festival Lovina tahun ini menyediakan dua panggung sebagai tempat pentas.(APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015