Denpasar (Antara Bali) - Berbagai kegiatan sosial dilaksanakan mulai dari pelepasan tukik (anak penyu) ke perairan bebas hingga doa perdamaian mewarnai kegiatan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Denpasar, Bali, Rabu.

Pilkada Kota Denpasar diikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, namun baru dua paket di antaranya yang melaksanakan kampanye.

Kampanye perdana secara terbuka itu diawali oleh dua pasangan calon dari pasangan Ketut Resmiyasa dan Ida Bagus BatuAgung, pasangan nomor urut dua yang diusung oleh Partai Gerindra dan Hanura.

Pasangan selanjutnya, nomor urut tiga , I Made Arjaya dan AA Ari Sunasri dari Koalisi Bali Mandara (KBM) yakni Demokrat dan PKS.

Pasangan nomor urut dua yakni Ketut Resmiyasa dan Ida Bagus BatuAgung melakukan kampanye perdana dengan melepas belasan ekor tukik di Pantai Serangan, Denpasar Selatan, sementara pasangan nomor urut 3 yakni I Made Arjaya dan AA Ari Sunasri melakukan doa bersama.

"Sebanyak 22 ekor tukik, telah dilepas di Pantai Serangan , Denpasar,"ujarnya.

Resmiyasa menambahkan, dengan pelepasan tukik itu menandai untuk lebih mencintai kekayaan alam berserta isinya.

Sementara Gubernu Bali , Made Mangku Pastika menjelaskan, melakukan doa bersama untuk meminta agar jalannya pilkada serentak nanti berjalan aman tanpa ada kekacauan sedikitpun.

Pelaksanaan Pilkada serentak di Bali pada 9 Desember 2015 diikuti oleh enam kabupaten/kota yakni Kabupaten Karangasem, Bangli, Kota Denpasar, Badung, Tabanan dan Jembrana. (APP)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015