Singaraja (Antara Bali) - Wakil Bupati Buleleng, Bali Nyoman Sutjidra membuka pertemuan (lokasabha) Pratisentana Bendesa Manik Mas (PBMM) berlokasi di Pura Jagatnatha, Kota Singaraja, Sabtu petang.

Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Drs Gede Suyasa MPd, Kepala Dinas PU Kabupaten Buleleng, Ir Nyoman Gede Suryawan, serta Muspika Kecamatan Buleleng.

Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra dalam sambutannya mengatakan, dewasa ini para pewaris nilai- nilai yang diturunkan oleh leluhur Bali telah berkelompok dalam kesatuan ikatan keturunan keluarga yang disebut Pungkusan, Soroh, atau Wangsa.

"Nama Pungkusan, Soroh, atau Wangsa inilah yang memberikan petunjuk, siapa nama leluhur mereka dan siapa yang menurunkannya," katanya.

Dijelaskan Wabup Sutjidra dengan Lokasabha ini pemerintah daerah berharap hal yang positif dari Pratisentana Bendesa Manik Mas. terlebih digelar di tempat yang vibrasi spiritual sangat bagus yakni Pura Jagatnatha, salah satu Pura terbesar di Buleleng.

Selain itu, ia berharap Pratisentana Bendesa Manik Mas bisa ikut serta dalam membangun Buleleng dalam berbagai bidang. "Lokasabha ini, diharapkan pula meningkatkan persatuan semeton Pratisentana Bendesa Manik Mas dimanapun berada," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pratisentana Bendesa Manik Mas Kabupaten Buleleng, Ketut Wiratjana menambahkan ada beberapa agenda dalam Lokasabha kali ini seperti memilih pengurus baru, menyusun program kerja yang baru, melanjutkan program kerja yang belum selesai waktu lima tahun yang lalu.

Mengenai program ke depan , Wiratjana mengatakan ada skala prioritas pada program yang akan dilaksanakan. "Kami akan mengadakan penataran Pemangku dan para tukang Banten. Selanjutnya konsolidasi di lingkungan Pasemetonan Pratisentana Bendesa Manik Mas seluruh Kabupaten Buleleng yang jumlahnya kurang lebih 160-170 dadia," paparnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015