Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan tetap berangkat ke Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat untuk menghadiri sidang umum pada akhir September 2015.
"Untuk yang Amerika, Insya Allah tetap karena tanggal 23 kan pas Lebaran Idul Adha lagi di perjalanan," kata Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, ditemui di Kantor Wapres, Jakarta pada Senin.
Sementara itu, agenda kunjungan Wapres ke Tiongkok dalam menghadiri China-ASEAN Expo pada 18-21 September rencananya dibatalkan.
Husain menjelaskan, menurut agenda, tidak ada pengurangan jadwal kegiatan Wapres lainnya di dalam negeri.
Jubir mengatakan kondisi kesehatan JK tetap normal setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemasangan ring pada pembuluh darahnya di Paviliun Kencana, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada 9-10 September lalu.
"Setelah itu sudah aktif kembali dan diberi kesempatan untuk olahraga boleh," jelas Husain.
Wapres telah menerima Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf pada Senin pagi. Selain itu, pada Jumat siang, JK telah mengumpulkan staf guna menghimpun informasi terkait kebijakan ekonomi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Untuk yang Amerika, Insya Allah tetap karena tanggal 23 kan pas Lebaran Idul Adha lagi di perjalanan," kata Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, ditemui di Kantor Wapres, Jakarta pada Senin.
Sementara itu, agenda kunjungan Wapres ke Tiongkok dalam menghadiri China-ASEAN Expo pada 18-21 September rencananya dibatalkan.
Husain menjelaskan, menurut agenda, tidak ada pengurangan jadwal kegiatan Wapres lainnya di dalam negeri.
Jubir mengatakan kondisi kesehatan JK tetap normal setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemasangan ring pada pembuluh darahnya di Paviliun Kencana, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada 9-10 September lalu.
"Setelah itu sudah aktif kembali dan diberi kesempatan untuk olahraga boleh," jelas Husain.
Wapres telah menerima Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf pada Senin pagi. Selain itu, pada Jumat siang, JK telah mengumpulkan staf guna menghimpun informasi terkait kebijakan ekonomi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015