Tabanan (Antara Bali) - Penjabat Bupati Tabanan, Bali Wayan Sugiada didampingi Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa dan seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan persembahyangan keenam tempat suci (pura) skala besar di daerah itu.
Kabag Humas Tabanan Drs I Putu Dian Setiawan, Senin mengatakan, persembahyangan yang dilakukan Sabtu (5/9) mulai dari Pura Luhur Batukaru, Pura Puseh adat kota, Pura Puser Tasik, Pura Dalem adat Kota Tabanan, Pura Tanah Lot, dan Pura Pakendungan.
Menurut Penjabat Bupati Wayan Sugiada persembahyangan dilakukan sebagai bentuk sujud bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa agar pihaknya diberi kekuatan untuk memimpin Tabanan beberapa bulan ke depan.
Ia mengajak seluruh pimpinan SKPD untuk meluangkan waktu sejenak, menghaturkan bhakti kehadapanNYA agar selalu diberi keselamatan dan pikiran positif dalam menjalankan tugas negara.
"Kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Tabanan memerlukan tanggung jawab yang besar," ujar Penjabat Bupati Wayan Sugiada.
Untuk itu pihaknya tidak hanya membutuhkan dukungan dari masyarakat (skala), namun juga dukungan secara niskala.
"Memimpin Tabanan memerlukan tanggung jawab yang besar, saya membutuhkan dukungan secara skala niskala," harap Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada.
Ia mendapat kepercayaan sebagai pejabat bupati Tabanan sejak 10 Agustus lalu sehubungan berakhirnya masa jabatan bupati sebelumnya, sementara bupati definitif menunggu pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015. (APP)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kabag Humas Tabanan Drs I Putu Dian Setiawan, Senin mengatakan, persembahyangan yang dilakukan Sabtu (5/9) mulai dari Pura Luhur Batukaru, Pura Puseh adat kota, Pura Puser Tasik, Pura Dalem adat Kota Tabanan, Pura Tanah Lot, dan Pura Pakendungan.
Menurut Penjabat Bupati Wayan Sugiada persembahyangan dilakukan sebagai bentuk sujud bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa agar pihaknya diberi kekuatan untuk memimpin Tabanan beberapa bulan ke depan.
Ia mengajak seluruh pimpinan SKPD untuk meluangkan waktu sejenak, menghaturkan bhakti kehadapanNYA agar selalu diberi keselamatan dan pikiran positif dalam menjalankan tugas negara.
"Kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Tabanan memerlukan tanggung jawab yang besar," ujar Penjabat Bupati Wayan Sugiada.
Untuk itu pihaknya tidak hanya membutuhkan dukungan dari masyarakat (skala), namun juga dukungan secara niskala.
"Memimpin Tabanan memerlukan tanggung jawab yang besar, saya membutuhkan dukungan secara skala niskala," harap Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada.
Ia mendapat kepercayaan sebagai pejabat bupati Tabanan sejak 10 Agustus lalu sehubungan berakhirnya masa jabatan bupati sebelumnya, sementara bupati definitif menunggu pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015. (APP)
Editor : Adi Purnama Putra
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015