Denpasar (Antara Bali) - Made Caniapasis, siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Denpasar Bali, bercerita persahabatan dalam bahasa Inggris pada Festival dan Lomba Seni Siswa Tingkat Nasional (FLS2N) 2015 mampu menyabet medali emas.
"Saya bangga mampu meraih prestasi itu sekaligus mengangkat nama Bali di tingkat nasional," tutur Made Caniapasis yang didampingi, Kepala SMP Negeri 3 Denpasar, I Wayan Murdana Spd.MPsi di Denpasar Senin.
Bali dalam ajang tingkat nasional itu di Palembang mampu meraih tiga medali emas (juara I), selain Caniapasis, dari musik tradisional (SMPN 3 Mengwi) dan baca puisi oleh I Kadek Dwi Jenana (SMPN 3 Bangli).
Made Caniapasis saat lomba membawakan cerita persahabatan dalam bahasa Inggris mampu memukau para hadirin yang menyaksikan terutama para jurinya sehingga membubuhkan nilai tertinggi, pada hal di babak penyisihan hanya berada diurutan tiga besar.
"Saya bisa meraih juara tingkat nasional tentu atas perjuangan dari bawah yakni harus mampu meraih juara di tingkat kabupaten dan provinsi. Ini semua atas kerja keras dan bimbingan dari para guru SMP Negeri 3 Denpasar, terutama guru yang bernama Ni Ketut Prabhawati," tuturnya.
Prestasi yang barusan diraih ini hendaknya tidak membuat dirinya sombong tetapi sebagai upaya tetap memacu diri lebih keras untuk belajar dengan harapan mampu membawa nama Pulau Dewata di kancah nasional maupun internasional, kata dia.
Prestasi anak-anak SMP Negeri 3 Denpasar mencuat namanya tentu berkat kerja keras dari anak itu sendiri, sebab andilnya terbesar adalah minat anak yang didorong oleh orang tuanya dan bimbingan para guru di sekolah. "Kerja sama harmonis ini sangat penting," kata Wayan Murdana.
Wayan Murdana yang baru beberapa tahun memimpin SMP Nengeri 3 Denpasar selalu berkomunikasi intensif dengan pihak orang tua maupun melalui komite yang diketuai I Gusti Bagus Arthenegara SH, SPd, Mpd. Berkat hubungan yang baik itu, prestasi yang bisa diraih anak-anak cukup membanggakan baik di bidang akademik maupun non akademik sehingga banyak lulusannya bisa diterima di jenjang yang lebih tinggi di SMA pavorit. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya bangga mampu meraih prestasi itu sekaligus mengangkat nama Bali di tingkat nasional," tutur Made Caniapasis yang didampingi, Kepala SMP Negeri 3 Denpasar, I Wayan Murdana Spd.MPsi di Denpasar Senin.
Bali dalam ajang tingkat nasional itu di Palembang mampu meraih tiga medali emas (juara I), selain Caniapasis, dari musik tradisional (SMPN 3 Mengwi) dan baca puisi oleh I Kadek Dwi Jenana (SMPN 3 Bangli).
Made Caniapasis saat lomba membawakan cerita persahabatan dalam bahasa Inggris mampu memukau para hadirin yang menyaksikan terutama para jurinya sehingga membubuhkan nilai tertinggi, pada hal di babak penyisihan hanya berada diurutan tiga besar.
"Saya bisa meraih juara tingkat nasional tentu atas perjuangan dari bawah yakni harus mampu meraih juara di tingkat kabupaten dan provinsi. Ini semua atas kerja keras dan bimbingan dari para guru SMP Negeri 3 Denpasar, terutama guru yang bernama Ni Ketut Prabhawati," tuturnya.
Prestasi yang barusan diraih ini hendaknya tidak membuat dirinya sombong tetapi sebagai upaya tetap memacu diri lebih keras untuk belajar dengan harapan mampu membawa nama Pulau Dewata di kancah nasional maupun internasional, kata dia.
Prestasi anak-anak SMP Negeri 3 Denpasar mencuat namanya tentu berkat kerja keras dari anak itu sendiri, sebab andilnya terbesar adalah minat anak yang didorong oleh orang tuanya dan bimbingan para guru di sekolah. "Kerja sama harmonis ini sangat penting," kata Wayan Murdana.
Wayan Murdana yang baru beberapa tahun memimpin SMP Nengeri 3 Denpasar selalu berkomunikasi intensif dengan pihak orang tua maupun melalui komite yang diketuai I Gusti Bagus Arthenegara SH, SPd, Mpd. Berkat hubungan yang baik itu, prestasi yang bisa diraih anak-anak cukup membanggakan baik di bidang akademik maupun non akademik sehingga banyak lulusannya bisa diterima di jenjang yang lebih tinggi di SMA pavorit. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015