London (Antara Bali) - Indonesia dan Madagaskar menjajaki peluang  kerja sama perdagangan, kepariwisataan dan investasi  khususnya di bidang kemaritiman, perikanan dan pendidikan.  

Hal itu diungkapkan Kuasa Usaha Tetap RI Artanto S Wargadinata kepada Antara London, Selasa yang tengah mengadakan  pertemuan dengan Dubes Uni Africa Hawa A.Youssouf  Pimpinan Region Anosy dan Management Ehoala Park (Kawasan Pelabuhan dan Industri) di ibukota Region Anosy, Taoalgnaro (Tenggara Madagaskar).    

Dikatakannya hasil pertemuan penting yang dicatat antara lain terbukanya peluang kerjasama Indonesia dengan Madagaskar pada umumnya khususnya dengan Region Anosy dalam hal Trade, Tourism, Invest Kemaritiman-Perikanan.    

Selain itu bidang TTI lainnnya yang mempunyai berpeluang besar adalah kerjasama pengelolahan pelabuhan di Elhoala Park, Pariwisata, Insvestasi dan Konstruksi berbagai Infrastruktur.    

Menurut Artanto S Wargadinata, penjajagan peluang melalui Mapping Kerjasama  sejalan dengan hasil pertemuan Kedua Kepala Negara RI dan RM pada bulan April lalu di Jakarta.    

Khusus berkenaan dengan Ehoala Park yang sebagian sahamnya dimiliki Rio Tinto yang juga mempunyai jaringan kerjasama di Indonesia berpeluang kerjasama pengelolaan/studi banding dengan Kawasan Industri Batam serta Pertambangan Indonesia.    

Kuasa Usaha Tetap RI Artanto S Wargadinata  juga menghadiri undangan Menteri Luar Negeri Attalah Beatrice di kawasan Angkaramena kurang lebih 40 Km dari Toalagnaro yang dihadiri antara lain Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Andrianiania Paul Rabary.    

Dalam kesempatan pertemuan Kutap Artanto S Wargadinata dengan Menteri Rababry dibicarakan peluang kerjasama dalam Bidang Pendidikan, Capacity Building/Pelatihan Guru, Pertukaran Pelajar dan Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah Madagasakar. Koordinasi untuk implementasi  peluang kerjasama segera dilaksanaka  dalam waktu dekat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Zeynita Gibbons

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015