Denpasar (Antara Bali) - Lima tokoh masyarakat Bali menerima anugerah "Bali Mandara Parama Nugraha" 2015 dari pemerintah provinsi setempat atas perjuangan mereka untuk kesejahteraan masyarakat sesuai bidang masing-masing.

"Kami berharap para penerima penghargaan ini dedikasinya terus ditingkatkan sehingga dapat menjadi teladan dan memotivasi masyarakat," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menyampaikan sambutan pada Malam Penganugerahan Bali Mandara Parama Nugraha di Denpasar, Sabtu malam.

Kelima tokoh yang menerima penghargaan Bali Mandara Parama Nugraha 2015 adalah Wisnu Wardana (Ketua Yayasan Tri Hita Karana), Wisnu Mataram (Pemimpin Umum Koran Fajar Bali), John Hardy (Pendiri Green School), Nyoman Gunarsa (maestro lukis), dan Nyoman Darta (Kepala SMAN Bali Mandara).

Pastika menyadari bahwa selama ini dalam tujuh tahun pelaksanaan program pembangunan Bali Mandara telah banyak tokoh masyarakat Pulau Dewata yang menunjukkan dedikasi bagi kesejahteraan masyarakat. "Oleh karena itu, ke depannya saya akan tetap memberikan penghargaan seperti ini kepada para pemuka masyarakat Bali," ujarnya.

Di samping itu, mantan Kapolda Bali itupun mengajak semua masyarakat untuk terus memantapkan komitmen membangun Bali dengan berdasarkan pada filosofi Tri Hita Karana (keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, dengan sesama dan lingkungan) serta semangat menyamabraya (persaudaraan).

Dalam kesempatan itu, Pastika juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras para PNS di lingkungan Pemprov Bali dan juga dukungan seluruh masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan.

Pihaknya tidak memungkiri juga dalam pelaksanaannya memang masih ada yang dirasa belum efektif terlaksana dan belum bermanfaat optimal bagi masyarakat.

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk dapat memberikan kritik dan solusi sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Sementara itu Ketua Panitia yang juga Plh Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Ketut Teneng mengatakan lewat pemberian anugerah BMPN diharapkan mampu memotivasi seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif sesuai dengan bidang keahlian masing-masing serta terpacu untuk melahirkan kegiatan inovatif dan inspiratif yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas.

Teneng mengemukakan, penerima BMPN 2015 dibagi berdasarkan lima kategori yakni media, seni dan budaya, sosial dan kemiskinan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pendidikan.

Penghargaan diberikan kepada individu/kelompok masyarakat/institusi yang secara konsisten berjuang dan mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat Bali.

Selain piagam penghargaan dari Gubernur Bali, penerima penghargaan juga berhak mendapatkan lencana emas, piala serta bantuan uang sebesar Rp11 juta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015